SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Libur akhir tahun ini, semua bus besar dilarang masuk Tanjakan Kukup-Baron

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Bus besar dilarang melewati tanjakan Kukup-Baron saat libur Natal dan Tahun Baru, kebijakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan parah di tanjakan, pada musim liburan.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gunungkidul, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andrey Valentino pada Minggu (20/12/2015), mengatakan bahwa tanjakan yang menghubungkan Pantai Kukup-Baron dinilai menjadi titik paling rawan terjadinya kemacetan di musim liburan

Sehingga, nantinya bus besar dengan tujuan pantai manapun di Gunungkidul, ketika sampai di Mulo, Wonosari, akan langsung diarahkan ke timur menuju Tepus.

Sementara itu, pengawasan selama liburan Natal dan Tahun Baru, AKP Andrey menyebut pihaknya telah mempersiapkan puluhan Pos Pengamanan (Pos Pam) selama liburan. Empat Pos yang akan ditempatkan mulai dari pintu masuk Kabupaten Gunungkidul ditambah 19 Pos Pam dibangun sampai kawasan wisata pantai. Masing-masing pos diisi 13 personel.

Keberadaan Pos Hargodumilah, Patuk ini dinilai perlu, mengingat kawasan tersebut merupakan pintu masuk kendaraan menuju Gunungkidul. Dengan kategori persoalan lalu lintas seperti banyaknya kendaraan besar yang lewat baik membawa penumpang dan membawa barang, serta rawan kecelakaan.

Bukan hanya Pos Pam, seperti tahun-tahun sebelumnya, Satlantas Polres Gunungkidul tetap memiliki tim ganjal ban, dan tim pengurai kemacetan. Satu tim, dengan enam personel di Hargodumilah dan satu tim di Baron.

“Untuk rekayasa lalu lintas jalur searah ke arah kawasan pantai, kita masih melihat kondisi. Kalau memang padat dan benar-benar dibutuhkan rekayasa, baru akan kita buat jalur searah, kalau masih bisa terkendali, jalur seperti biasa,’ terangnya.

Sementara itu sebelumnya,Kabid Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono menjelaskan, pihaknya juga akan mengerahkan seluruh personel dari Disbudpar sebanyak 70 orang.

“Harapannya ini bisa menjadi cara mengantisipasi semua kemungkinan saat jumlah wisatawan membludak saat liburan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya