SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Saat ini tingkat hunian kamar hotel di jantung kota Jogja sudah di atas 80%.
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY memperkirakan Tingkat Hunian Kamar (TPK) Hotel rata-rata bisa mencapai 90% pada libur Natal dan tahun baru.
Ketua Badan Perwakilan Daerah (BPD) PHRI DIY Istidjab M Danunagoro mengungkapkan, saat ini tingkat hunian kamar hotel di jantung kota Jogja sudah di atas 80%. Beberapa hotel sudah penuh pada malam Natal dan tahun baru. “Saat ini, rata-rata okupansinya sudah 75 persen. Saat Natal dan Tahun Baru nanti kami perkirakan rata-rata 90 persen,” ujar dia di Jogja, Jumat (18/12/2015).
Istidjab mengungkapkan, kondisi tahun ini lebiih baik pada 2014. Saat itu, okupansi rata-rata saat malam Natal dan tahun baru hanya 60% dari tahun sebelumnya 80%. Hal itu disebabkan larangan Pemerintah untuk menggelar rapat di hotel. Tahun ini membawa angin segar untuk perhotelan.
“Tahun lalu kita nyungsep karena aturan Pemerintah. Okupansi saat Natal dan tahun baru hanya 60 persen, padahal tanggal 1-20 kosong,” ujar dia.
Ia menyarankan wisatawan yang akan menghabiskan waktu di Jogja saat libur Natal dan tahun baru disarankan untuk mencari penginapan di luar Jogja. Pasalnya, banyak hotel di pusat kota yang sudah penuh dalam waktu tersebut . Ia pun menyarankan untuk mencari hotel di daerah Prawirotaman atau Kaliurang yang menyediakan banyak pilihan penginapan.
“Saya harap, kesempatan ini tidak menjadi ajang aji mumpung untuk menaikkan tarif. Jangan sampai ada perang tarif juga. Harus ada persaingan yang sehat,” ujar dia.
TPK Hotel rata-rata di DIY sudah mengalami kenaikan jika dibandingkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY. Kepala BPS DIY Bambang Kristianto mengatakan, TPK hotel bintang di DIY selama Oktober 2015 sebesar 61,03%.
