SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi parkir jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Pada libur akhir tahun ini, kendala yang paling terasa bagi wisatawan di kawasan wisata belanja Jalan Malioboro adalah pencarian kantong parkir.

Jika sebelumnya, alun-alun selatan menjadi salah satu alternatif kantong parkir khususnya bagi bus pariwisata kini tidak bisa digunakan karena sedang digunakan sebagai pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Akibatnya, sejumlah bus terpaksa menaikkan dan menurunkan penumpangnya di sepanjang Jl. KH Ahmad Dahlan. Saat ini kantong parkir yang tersedia ialah Abu Bakar Ali, Panembahan Seno Pati, Ngabean.

“Yang susah adalah cari parkiran, sementara wisatawan juga malas kalau disuruh jalan terlalu jauh dan kita sudah kehabisan tempat parkir,” kata Manto, salah satu sopir bus pariwisata asal Jawa Timur ditemui di sekitar Jl. KH Ahmad Dahlan, Kamis (26/12/2013).

Satlantas Polresta Jogja, Kompol Suryo Hutomo menjelaskan, kepadatan kawasan Malioboro masih cukup terkontrol. Langkah penutupan jalan sementara waktu dilakukan untuk mengurangi kendaraan di kawasan jantung kota tersebut.

Menurutnya, kepadatan di kawasan Malioboro lebih banyak disebabkan oleh banyaknya penyeberang jalan dari jalur barat dan timur dengan sembarangan.

“Banyak penyeberang jalan yang tidak memperhatikan tempat penyeberangan. Di Malioboro itu kan ada tempat khusus menyeberang zebra cross dan dilengkapi dengan lampu, tapi tempat itu tidak diperhatikan, apalagi sekarang taman di sisi barat itu sudah diratakan artinya semakin membuat penyeberang jalan kian bebas menyeberang dimana saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya