Jogja
Minggu, 27 Desember 2015 - 13:21 WIB

LIBUR AKHIR TAHUN : Wow, 25.000 Orang Kunjungi Pantai Parangtritis dalam Sehari, Awas Terpisah dari Rombongan!

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Ilustrasi

Libur akhir tahun ini, puluhan ribu orang mengunjungi Pantai Parangtritis

Harianjogja.com, BANTUL- Belasan ribu orang memadati pantai Parangtritis pada libur Natal, Sabtu (26/12/2015). Sejumlah wisatawan terpisah dari rombongan lantaran padatnya pengunjung.

Advertisement

Pada libur kedua Natal 2015, jumlah wisatawan yang mengunjungi Parangtritis terus bertambah. Bila pada Jumat (25/12/2015) jumlah pengunjung hingga Pukul 14.00 WIB hanya 10.000 orang, di hari kedua hingga waktu yang sama jumlah wisatawan mencapai 13.000 orang.

“Itu hanya sampai siang tadi, belum sampai malam. Perbandingan saja kemarin [Jumat 25 Desember] selama 24 jam total pengunjung mencapai 25.000 orang,” jelas Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) pantai Parangtritis Rohmad Ridwanto, Sabtu (26/12/2015).

Jumlah pengunjung diprediksi masih akan meningkat terutama pada Minggu (27/12/2015). Selain libur Natal, Minggu merupakan akhir pekan yang kerap menjadi pilihan waktu bagi wisatawan berlibur. Puncak kunjungan akan terjadi pada malam tahun baru 2016.

Advertisement

Banyaknya pengunjung yang memadati Parangtritis menimbulkan masalah. Anggota Search and Rescue (SAR) Parangtritis Fathur Wibowo mengatakan, sejumlah wisatawan terpisah dari rombongan lantaran padatnya pantai.

Hingga Sabtu siang, tercatat sekitar sepuluh laporan yang masuk ke Posko SAR mengenai terpisahnya rombongan. “Kalau hilang mereka lapor ke bagian informasi di Posko SAR,” kata Fathur Wibowo. Rombongan yang kerap terpisah adalah anak-anak dan orang tua.

Salah satu wisatawan yang terpisah dari rombongannya adalah anak berusia 3,5 tahun bernama Arumi. “Dia terpisah dari ibunya namanya Nunik. Satu jam baru ditemukan,” ujarnya lagi.

Advertisement

Ia mengimbau wisatawan memperhatikan rekan-rekannya saat berwisata. Terutama anak-anak dan orang tua yang butuh pengawasan. Selain mengimbau agar tidak terpisah dari rombongan, petugas SAR juga meminta wisatawan berhati-hati saat mandi di pantai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif