SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah Ubur-ubur mengering setelah terpapar sinar matahari di Pantai Sepanjang, Rabu (7/8/2013)

JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah
Ubur-ubur mengering setelah terpapar sinar matahari di Pantai Sepanjang, Rabu (7/8/2013)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ribuan ubur-ubur beracun menepi di sepanjang pantai di Gunungkidul. Wisatawan diharapkan hati-hati ketika bermain di laut.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Salah satu pantai yang disinggahi ubur-ubur yang lebih dikenal dengan sebutan impes yakni Pantai Sepanjang. Ketika pagi hari banyak ubur-ubur yang terbawa gelombang ke tepi pantai.

Ketua Kelompok Pokdarwis Pantai Sepanjang, Priyo Subiyo mengatakan ubur-ubur mulai muncul sejak Selasa (6/8/2013).

Wisatawan diharapkan menjauhi makhluk laut berwarna biru yang menggelembung. Biasanya ubur-ubur ini akan menepi di pagi hari sedangkan pada siang jari banyak yang mati mengering karena sengatan sinar matahari.

“Rasa sakit ketika tersengat impes seperti ketika tersengat kalajengking atau lebah. Racunnya bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa hingga ke ulu hati,” tutur dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Pantai Sepanjang, Rabu (7/8/2013).

Untuk menghilangkan racunnya, penduduk sekitar terbiasa memakai alkohol, tumbukan kepiting pasir hingga tiwul. Namun, ketika rasa sakit sudah tak tertahankan, pasien segera dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Setidaknya kemarin ada lima wisatawan yang terkena racun impes ketika berenang di Pantai Kukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya