Jogja
Jumat, 30 Juni 2017 - 15:20 WIB

LIBUR LEBARAN 2017 : Kawasan Timur Sleman Lebih Diminati Wisatawan, Apa Saja Objeknya?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangga menuju atas Tebing Breksi. Kawasan bekas penambangan ini menjadi destinasi wisata bernilai seni. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Libur lebaran yang dimulai sejak Jumat (23/6/2017) lalu membawa berkah bagi sejumlah destinasi wisata di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN– Libur lebaran yang dimulai sejak Jumat (23/6/2017) lalu membawa berkah bagi sejumlah destinasi wisata di Sleman. Destinasi wisata di Sleman Timur banyak dikunjungi wisatawan dibandingkan destinasi di Sleman Utara.

Advertisement

Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman mencatat hingga Rabu (28/6/2017) sebanyak 233.844 wisatawan melancong ke beberapa lokasi wisata di Sleman. Data kunjungan wisatawan tersebut bisa bertambah karena ribuan wisatawan masih berputar di sekitar DIY.

“Data kunjungan wisatawan selama libur Lebaran ini mengacu pada jenis destinasi wisata yang ada,” kata Kepala Dispar Sleman Sudarningsih, Kamis (29/6/2017).

Dia menjelaskan, wisata alam masih menjadi favorit kunjungan wisatawan pada musim liburan ini. Tercatat jumlah kunjungan sebesar 87.920 orang (37,60%), diikuti oleh wisata candi (Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Sambisari, dan beberapa candi lain) sebanyak 60.102 orang (25,95%).

Advertisement

Sementara kunjungan ke wisata museum (Museum Ullen Sentalu, MGM, dan Monjali) sebanyak 54.470 orang (23,52%), wahana wisata buatan (Taman Pelangi, Festival of Light, Jogja Bay, dan Merapi Park) sebanyak 29.801 orang (12,74%) dan sisanya di beberapa Desa Wisata.

Ditambahkan Kasubid Data dan Informasi Dispar Sleman Kus Endarto, saat ini terjadi pergeseran tujuan utama kunjungan wisatawan. Dari wilayah Utara ke wilayah Timur. Hal itu terlihat dari data kunjungan hingga Rabu (28/6/2017).

Kawasan timur menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan dengan kunjungan 93.775 orang (40,10%), diikuti kawasan Utara sebesar 80.722 orang (34,52%) dan sisanya di kawasasn tengah sebanyak 59.079 orang (25,56%).

Advertisement

Perubahan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari semakin dikenalnya wahana baru seperti Tebing Breksi dan Lava Bantal sebagai destinasi wisata. “Promosi destinasi baru ini sangat terukur dan masif dilaksanakan oleh Dispar, dengan memanfaatkan media sosial yang ada,” kata Endarto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif