SOLOPOS.COM - Empat Tahun Merapi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Lamanya libur lebaran tahun ini cukup mendongkrak jumlah wisatawan di Kaliadem Cangkringan Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN – Selama Ramadan lalu, tingkat kunjungan wisatawan ke wilayah Cangkringan cukup sepi. Beruntung, lamanya libur lebaran tahun ini cukup mendongkrak jumlah wisatawan.
Di lokasi wisata Kaliadem misalnya, selama Ramadan jumlah wisatawan yang datang cukup sedikit. Selama tanggal 1 Juni hingga 22 Juni total hanya 7.991 wisatawan yang datang ke lokasi itu.
Lonjakan wisatawan terlihat ketika cuti bersama diterapkan. Mulai 23 Juni hingga 2 Juli ribuan wisatawan memadati salah satu lokasi wisata di Kaki Gunung Merapi itu. Selama libur lebaran lebih dari 20.200 wisatawan berkunjung ke Kaliadem.
“Total jumlah wisatawan yang masuk ke Kaliadem selama Juni 28.131 orang. Itu belum termasuk data kunjungan untuk tanggal 1 dan 2 Juli,” kata pengelola Wisata Kaliadem Sriyono kepada Harianjogja.com, Rabu (5/7/2017).
Wisatawan yang berkunjung ke Kaliadem didominasi keluarga. Hal itu terlihat dari jumlah kendaraan yang masuk berdasarkan data retribusi. Jumlah kendaraan roda empat yang masuk sebanyak 3.469 unit sementara kendaraan roda dua hanya 1.886 unit. “Bus hanya 26 unit,” tambahnya.
Puncak wisatawan yang datang terjadi pada 28 Juni di mana tercatat 5.666 wisatawan yang datang. Menurutnya, lokasi wisata Kaliadem masih menjadi incaran wisatawan selama libur lebaran.
“Selama Juni, pemasukan dari retribusi dari wisata Kaliadem total Rp85,5 juta, sebanyak Rp56,2 juta pemasukan berasal dari libur lebaran,” terang dia.
Terpisah, pengelola Wisata The Lost World Ayung mengatakan, selama bulan puasa tingkat kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut cukup sedikit. Kelesuan kunjungan wisata terobati manakala libur lebaran dimulai.
Meski begitu, dia mengaku jika jumlah kunjungan wisatawan menurun dibandingkan saat libur akhir tahun lalu. “Kalau dulu bisa sampai 8.000 orang perhari, pada awal libur lebaran kunjungannya hanya 2.000 orang per hari,” katanya.