SOLOPOS.COM - Tangga menuju atas Tebing Breksi. Kawasan bekas penambangan ini menjadi destinasi wisata bernilai seni. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Selama periode libur lebaran antara 23 Juni hingga 2 Juli 2017 destinasi wisata di Kabupaten Sleman dikunjungi setidaknya 504.206 wisatawan
Harianjogja.com, SLEMAN– Selama periode libur lebaran antara 23 Juni hingga 2 Juli 2017 destinasi wisata di Kabupaten Sleman dikunjungi setidaknya 504.206 wisatawan. Jumlah tersebut bisa lebih tinggi lagi manakala data dari sejumlah destinasi yang belum masuk list wisata dimasukkan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih angka 504.206 wisatawan itu mengacu pada jenis destinasi wisata yang ada di wilayah Sleman. Dia mengatakan, wisata alam masih menjadi favorit kunjungan wisatawan. Jumlah kunjungannya mencapai 215.451 orang atau 42,88%.
Lokasi favorit kedua, wisatawan banyak berkunjung ke wisata candi. Mulai Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Sambisari dan beberapa candi lain. Tercatat, jumlah kunjungan ke destinasi ini sebesar 139.239 orang atau 27,71%.
Adapun wahana wisata buatan seperti Taman Pelangi, Festival of Light, Jogja Bay, dan Sindu Kusuma Edupark hanya dikunjungi sebanyak 78.249 orang (15,52%), wisata museum mulai Museum Ullen Sentalu, MGM, dan Monjali sebanyak 63.918 kunjungan (12,68%) dan sisanya di beberapa Desa Wisata.
“Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada 29 Juni lalu atau pada H+4 lebaran. Total kunjungan di semua destinasi yang ada sebanyak 75.822 wisatawan,” jelasnya, Senin (3/7/2017).
Lebih rinci, lajut Sudarningsih, selama libur lebaran ini, tiga besar destinasi yang menjadi favorit wisatawan meliputi Candi Prambanan sebanyak 102.346 orang, Kaliurang (69.056 orang) dan Tebing Breksi (63.040 orang).
Tingginya kunjungan wisatawan ke Sleman ini tidak lepas dari gencarnya promosi destinasi wisata baru baik melalui media konvensional maupun media online. Promosi tersebut juga didukung oleh pengembangan sarana prasarana di setiap destinasi. “Kami akan terus meningkatkan sarana dan prasarana lokasi wisata agar target 6 juta wisatawan tahun ini tercapai,” katanya.