SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto Ketoprak Tobong Kelana Bhakti Budaya

JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto
Ketoprak Tobong Kelana Bhakti Budaya

Harianjogja.com, SLEMAN—Ada suasana berbeda di markas kelompok ketoprak tobong Kelana Bhakti Budaya, Dusun Bulon Bayen, Purwomartani, Kalasan, Minggu (5/8/2013) malam.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Ratusan pengunjung tiba-tiba berbondong-bondong menyaksikan pentas ketoprak yang disuguhkan kelompok ini.

Ternyata, salah satu penyebabnya adalah kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

“Saya bersyukur dengan kehadiran Pak Menteri yang sudah mau datang kesini. Karena kehadiran Anda membuat ratusan warga di sini datang,” ucap Risang Yuwono, salah satu pimpinan ketoprak tobong Kelana Bhakti Budaya di hadapan Roy Suryo dan ratusan penonton yang kemudian disambut gelak tawa.

Maklum saja, malam itu, penonton membludak jumlahnya, sampai-sampai Risang harus menyiapkan puluhan kursi tambahan untuk memastikan penonton tidak berdiri. Hal ini sangatlah kontras dengan hari biasa, di mana penonton yang datang bisa dihitung dengan jari.

Risang menuturkan kedatangan Roy Suryo tidak lain karena sedang pulang kampung. Kebetulan ia tengah libur Lebaran. Untuk mengisi waktu berlibur di Jogja, Roy Suryo lantas memilih menyaksikan kelompok ketoprak Kelana Bhakti Budaya.

Risang mengaku sempat kaget. Pasalnya salah satu staf dari Menpora meneleponnya pada Jumat (3/8/2013). “Selain karena pada Minggu itu sebenarnya kami [Ketoprak Kelana Bhakti Budaya] sedang libur. Kami juga kaget masak sih pak Menteri mau melihat ketoprak kami,” ucap Risang, seolah tidak percaya.

Lantaran yang meminta tampil adalah menteri, Risang pun menyanggupi permintaan itu. Persiapan pun dilakukan segera. Semua tata panggung diatur sedemikian rupa. Targetnya tentu saja tidak ingin mengecewakan penonton.

Kelompok Ketoprak Kelana Bhakti Budaya sengaja membawakan lakon Sumpah Palapa. Lakon ini, kata Risang sangat jarang dipentaskan. Namun kali ini lakon itu dipentaskan untuk menyambut Roy Suryo.

“Lakon ini kami pilih untuk menyongsong hari kemerdekaan bangsa Indonesia pada 17 Agustus. Kami rindu pemimpin yang jujur dan adil. Nah, karena yang datang adalah pak Menteri kami boleh dong sedikit menyindir,” ujarnya sembari terkekeh.

Pada malam itu, rencananya Roy Suryo akan turut tampil bermain ketoprak. Namun karena kelelahan, Roy Suryo lebih memilih duduk manis ditemani sang istri, Ismarindayani Priyanti. Keduanya kerap tertawa lepas tatkala melihat sejumlah adegan lucu diperagakan para pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya