SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat wisata di Gunungkidul. (Harianjogja.com-David Kurniawan)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memang ramai didatangi wisatawan saat momen libur Lebaran tahun ini. Kendati demikian, jumlah wisatawan yang berkunjung itu masih belum sesuai dengan ekspektasi atau target yang dicanangkan pemerintah daerah setempat.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul menargetkan kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2023 mencapai 185.000 orang. Meski demikian, hingga Selasa (25/4/2023), jumlah kunjungan yang masuk baru sekitar 73.725 orang atau sekitar 40,9 persen.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, masih terus berupaya memenuhi target kunjungan ke tempat wisata Gunungkidul di libur Lebaran. Ia tidak menampik cuti bersama liburan berakhir Selasa (25/4/2023), namun perhitungan jumlah pengunjung masih akan berlanjut hingga 30 April 2023.

Menurut dia, puncak kunjungan Lebaran terjadi pada Senin (24/4/2023). Dalam sehari ada kunjungan sebanyak 39.224 orang memadati kawasan wisata di Bumi Handayani.

Meski demikian, Hary mengakui target kunjungan belum sesuai dengan target. Pasalnya, hingga Selasa pagi jumlah kunjungan yang masuk baru sekitar 77.725 orang.

“Masih bisa bertambah karena kunjungan pada Selasa masih berlangsung dan rekap data baru dilaksanakan pada malam hari. Yang jelas, kami tetap berusaha memenuhi target kunjungan wisata selama libur Lebaran,” kata Hary, Selasa siang.

Menurut dia, jumlah kunjungan yang masih belum memenuhi target berdampak terhadap pemasukan dari sektor retribusi masuk ke tempat wisata Gunungkidul. Pada saat persiapan liburan ditargetkan pendapatan asli daerah bertambah sebanyak Rp1,35 miliar, tapi baru tercapai sekitar Rp549,2 juta.

“Masih ada waktu hingga 30 April. Mudah-mudahan target selama libur Lebaran bisa terpenuhi,” katanya.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan selama libur Lebaran seluruh personel berjumlah 63 orang terus disiagakan guna pengamanan di kawasan pantai. Untuk memperlancar pengamanan, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 juga menerjunkan tiga unit mobil ambulans, empat perahu jukung, dua jetski, dan satu ATV.

“Kami juga siapkan jalur evakuasi melalui laut jika terjadi kemacetan. Korban akan dievakuasi melalui laut didaratkan di Pantai Ngrenehan [Saptosari]. Hingga sekarang semua berjalan dengan lancar,” kata Suris.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1, Sunu Handoko. Menurut dia, dalam mendukung operasi juga disiagakan tiga perahu jukung, mobil ambulans lima unit, dua unit ATV dan satu Jetsky. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar. kami juga terus siaga dan akan memperingatkan kepada setiap pengunjung yang bermain di area berbahaya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya