SOLOPOS.COM - Suasana di Pantai Parangtritis yang mulai ramai dikunjungi oleh ribuan pengunjung sejak Kamis, (7/7/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Libur panjang pada Sabtu (22/4/2017) hingga Senin (24/4/2017) benar-benar dimanfaatkan warga dalam maupun luar daerah untuk berlibur

Harianjogja.com, BANTUL--Libur panjang pada Sabtu (22/4/2017) hingga Senin (24/4/2017) benar-benar dimanfaatkan warga dalam maupun luar daerah untuk berlibur. Buktinya, beberapa objek wisata di Kabupaten Bantul padat pengunjung.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Salah satunya adalah Pantai Parangtritis. Berdasarkan data petugas TPR, jumlah tiket yang terjual pada Sabtu (22/4/2017) mencapai 11.900 tiket. Namun jumlah tersebut tak begitu banyak jika dibandingkan dengan tiket yang terjual pada Minggu (23/4/2017).

Menurut Koordinator TPR Parangtritis, Rokhmad Ridwanto, puncak libur panjang kali ini memang jatuh pada hari Minggu dengan 31.600 wisatawan.

“Kami memang sudah memprediksi untuk libur panjang tiga hari, yang ramai biasanya hari kedua. Hari terakhir wisatawan luar kota sudah perjalanan pulang,” kata dia pada Senin (24/4/2017).

Menurutnya, jumlah wisatawan pada hari Minggu tersebut merupakan yang terbesar sepanjang awal tahun 2017 ini. “Memang minggu lalu ada libur panjang. Tapi libur Jumat-Sabtu-Minggu kami prediksi memang akan kalah dengan [jumlah pengunjung] libur Sabtu-Minggu-Senin,” ujar dia.

Rokhmad juga menjelaskan wisatawan luar kota biasanya sudah berdatangan pada sekitar pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB untuk menikmati matahari terbit. Sedangkan setelah pukul 18.00 WIB pantai sudah sepi pengunjung. Sedangkan untuk hari Senin (24/4/2017) hingga pukul 13.30 WIB tercatat sudah ada 11.000 wisatawan yang masuk kawasan Pantai Parangtritis.

Tak jauh berbeda dengan Pantai Parangtritis, pengunjung kawasan wisata Mangunan-Dlingo juga mencapai puncaknya pada Minggu (23/4/2017). Sedangkan total wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut pada Jumat (21/4/2017) hingga Minggu (23/4/2017) mencapai 13.570 orang.

Menurut Ketua Koperasi Notowono Dlingo, Purwo Harsono, wisatawan masih terkonsentrasi di objek wisata Pinus Sari. Dari ketujuh objek wisata di kawasan Mangunan-Dlingo yaitu Pinus Sari, Seribu Batu, Bukit Pengger, Puncak Becici, Bukit Moko, Bukit Panguk, dan Lintang Sewu, Pinus Sari masih menyumbang pendapatan retribusi tertinggi. “Peringkat kedua [objek wisata] Seribu Batu, pendapatannya sekitar 40% dari Pinus Sari,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya