LIBURAN AKHIR TAHUN : Konsumsi BBM di DIY Lampaui Perkiraan

Pertamina memprediksi akan ada kenaikan konsumsi sebesar 10% selama liburan.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Ilustrasi SPBU (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA—Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama masa libur Natal dan tahun baru (21-31 Desember 2015) mengalami kenaikan melebihi prediksi dari Pertamina.

Marketing Branch Manager Pertamina Area DIY dan Surakarta Dody Prasetya mengungkapkan, konsumsi rata-rata untuk premium per hari sebelum liburan (Januari-November 2015) sebanyak 1.396 KL. Jumlah itu naik menjadi 1.601 KL per hari selama masa liburan. “Ada kenaikan sebesar 15 persen,” ujar dia, Selasa (5/1/2016).

Kenaikan tersebut melebihi perkiraan Pertamina sebelumnya. Pertamina memprediksi akan ada kenaikan konsumsi sebesar 10% selama liburan. Sementara itu, konsumsi solar menunjukkan kenaikan sembilan persen dari konsumsi rata-rata harian 376 KL menjadi 410 KL. Sebelumnya,konsumsi solar diprediksi hanya naik tiga persen.

Konsumsi bahan bakar khusus (BBK) juga mengalami kenaikan. Pertamax mengalami kenaikan konsumsi dari 167 KL per hari menjadi 219 KL per hari atau mengalami kenaikan 32% dari prediksi sebelumnya 23%. Konsumsi pertalite naik 113% yakni dari 44 KL per hari menjadi 93 KL per hari (prediksi naik 17%). “Untuk pertalite, rata-rata sebelum liburan dihitung 13 Agustus hingga 30 November 2015 serta jumlah outlet yang terus berkembang,” ungkap dia.

Sementara itu, konsumsi pertamax plus turun 28% dari dua KL per hari menjadi 1,5 KL. Adapun prediksinya mengalami kenaikan 33%. Konsumsi pertamina dex naik 77% dari tiga KL per hari menjadi 5,3 KL per hari. Sebelumnya, diprediksi naik 54%.

Pengelola SPBUKedundang, Kulonprogo Sukamto mengatakan, konsumsi BBM selama musim libur Natal dan tahun baru tidak sebanyak saat libur Lebaran. Konsumsi rata-rata harian selama libur Natal dan tahun baru 12 KL atau mengalami kenakan 40% dari konsumsi harian. “Puncaknya Sabtu, konsumsi BBM mencapai 13 KL,” ungkap dia.