LIBURAN AKHIR TAHUN : Wisatawan Diimbau Tak Mandi di Laut Selatan

Liburan akhir tahun ini, wisatawan di Gunungkidul diimbau tidak mandi di laut

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Wisatawan yang datang ke kawasan pantai saat liburan Natal dan Tahun Baru, diminta untuk tidak mandi atau berenang di laut, menyusul prediksi gelombang tinggi.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Koordinator Tim SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono pada Senin (21/12/2015) mengatakan bahwa sejak 25 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016, gelombang laut akan berada pada kisaran sembilan hingga 11 feet, atau sekitar 2,5 meter hingga 3 meter.

Pihaknya akan terus memfokuskan pengamanan pada pengawasan pengunjung, dengan mengerahkan 85 personel SAR gabungan dari wilayah I dan wilayah II.

“Dari pengamatan kami, dari 73 Kilometer pantai di Gunungkidul ada 33 titik pantai yang sangat ramai dikunjungi wisatawan. Sebanyak 85 personel akan dibagi ke 33 titik pantai paling ramai ini, kami akan fokus untuk mengamankan pengunjung yang selama berlibur ke pantai bermain air,” terangnya.

Pihaknya juga mengaku siap apabila Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memasang rambu-rambu di sejumlah tebing pantai yang rawan longsor.

“Harapan kami, tidak ada kecelakaan di laut, tapi perlu diingat bahwa yang dikunjungi wisatawan adalah alam, jadi kita tetap tidak bisa menebak. Selain imbauan kepada pengunjung melalui papan, kami juga sudah mengimbau Pokdarwis agar menggunakan peluit juga untuk mengingatkan pengunjung di pantai,” ungkapnya.