SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Liburan di Jogja pada akhir tahun ini, berdasar pantauan, kemacetan lalu lintas hanya terjadi di jalur menuju tempat wisata
Harianjogja.com, JOGJA- Terjadi antrean panjang kendaraan yang akan menuju tempat wisata di Jogja.
Kamis (24/12/2015) di kawasan Malioboro misalnya, kepadatan sudah mulai tampak sejak jalan Mangkubumi. Penyebabnya adalah antrean kendaraan yang akan melewati lampu merah Kleringan dan lampu merah Abu Bakar Ali.
Pemicu lain penumpukan kendaraan ini adalah banyaknya mobil pribadi yang berusaha mencari parkir di ujung utara Malioboro sehingga kendaraan lain di belakangnya mau tak mau harus ikut memperlambat perjalanan.
Kemacetan juga muncul di dekat kawasan Titik Nol Kilometer. Kali ini penyebabnya bukan ramainya kendaraan bermotor, melainkan pejalan kaki yang enggan berjalan di trotoar karena lahan trotoar yang habis digunakan pedagang kaki lima untuk menggelar daganannya. Pejalan kaki yang berusaha menghindari pedagang memilih berjalan di bahu jalan dan membuat jalanan semakin sempit.
Prihartono, 35, salah satu wisatawan asal Klaten yang membawa kendaraan pribadi mengaku sudah siap dengan kemungkinan macet. Diapun memilih sabar ketimbang terburu-buru untuk mencapai tujuan.
“Memang sudah diniati jadi ya santai saja. Toh tujuannya kan senang-senang, masa malah jadi stres,” kata dia.
Kepadatan serupa juga terjadi di sekitar kebun binatang Gembira Loka. Arus kendaraan yang akan masuk ke kawasan kebun binatang ini mengalami penumpukan pada Jumat (24/12/2015) pagi.
Penyebab utamanya selain karena banyaknya bus pariwisata yang masuk, banyak juga kendaraan pribadi berusaha mamarkirkan kendaraan mereka di sekitar lokasi kebun binatang. Meski begitu kemacetan tak berlangsung lama, setelah beberapa saat kemacetan berhasil terurai dan lalu lintas kembali normal.