SOLOPOS.COM - Juara LSN Region DIY, Ponpes Nur Iman Mlangi Sleman berfoto bersama Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. ?(Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Tim asal Mlangi, Sleman ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil Sumatera 2.
Harianjogja.com, BANTUL-Wakil DIY, tim sepak bola Nur Iman memenuhi ambisinya lolos ke babak semifinal Liga Santri Nusantara (LSN) 2016.
Tim asal Mlangi, Sleman ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil Sumatera 2, Toriqun Najah dengan skor 3-2 pada babak 8 besar LSN, di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (28/10/2016) sore.
Tiga gol Nur Iman dicetak oleh Amaldani di menit ke-1, Ramdan menit ke-14, dan Ari Pambudi di menit ke-32. Sementara dua gol Toriqun Najah dicetak oleh Jefrizal di menit ke-22 dan Hayatul Rojal di menit ke-55.
Tiga gol Nur Iman dicetak oleh Amaldani di menit ke-1, Ramdan menit ke-14, dan Ari Pambudi di menit ke-32. Sementara dua gol Toriqun Najah dicetak oleh Jefrizal di menit ke-22 dan Hayatul Rojal di menit ke-55.
Sejak menit pertama, Nur Iman langsung tampil menggebrak. Amaldani langsung membawa Nur Iman unggul. Pemain bernomor tujuh ini berhasil menjebol gawang Toriqul Najah yang dijaga oleh Satria Hendardi. Unggul 1-0 tidak membuat Nur Iman mengendurkan serangan. Alhasil, Ramdan pada menit ke-14 berhasil mengandakan kedudukan menjadi 2-0.
Sayangnya keunggulan 2-0 tidak bertahan lama, pada menit 22, Jefrizal berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Jefrizal berhasil menyambar bola saat terjadi kemelut di depan gawang.
Usaha terakhir Toriqul Najah juga gagal meskipun Hayatul Rojal mengubah kedudukan menjadi 3-2 pada menit ke-55. Hingga akhir babak kedua, skor tetap bertahan 3-2.
Sementara di pertandingan lainnya yang digelar di tempat sama, wakil Jawa Barat 2, Alfalah berhasil mengalahkan wakil Jatim 4, Assalam dengan skor 1-0. Gol Alfalah dicetak oleh Darius menit ke-36.
Atas hasil ini maka Nur Iman akan bertemu dengan Alfalah di babak semifinal di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (29/10) siang.
Asisten Pelatih Nur Iman, Muqodam Ali mengatakan meski sempat mengalami permasalahan dengan stamina pemain, akan tetapi dirinya optimistis mampu meraih hasil maksimal pada laga melawan Alfalah.
“Kami optimistis mampu meraih hasil maksimal di babak semifinal. Anak-anak memang sempat lemah dalam stamina, akan tetapi dengan sisa waktu semalam untuk istirahat kami yakin akan pulih,” ungkapnya kepada Harian Jogja usai laga.
Menurut dia, selain masalah stamina tak ada masalah dengan permainan anak asuhnya saat melawan Toriqul Najah. Kendala penyelesaian akhir berangsur berhasil diatasi.
“Inilah yang membuat semakin yakin. Secara permainan tidak ada masalah. Hanya pembenahan sedikit pada strategi,” paparnya.