Liga Santri Nusantara, rumput di Stadion Maguwoharjo mengalami kerusakan
Harianjogja.com, SLEMAN — Beberapa permukaan rumput Stadion Maguwoharjo dilaporkan mengalami kerusakan usai penutupan dan final Liga Santri Nusantara (LSN) 2016, Minggu (30/10).
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
(Baca Juga : TRENDING SOSMED : Slank Dinobatkan Jadi Duta Santri Nasional)
Kerusakan rumput Zoysia Matrella (ZM) di stadion yang menjadi kandang PSS Sleman itu tidak lepas dari aksi para slanker. Fans fanatik grup band musik Slank ini turun ke lapangan saat band kebanggan tersebut tampil pada penutupan LSN.
Kepala UPT Stadion Maguwoharjo Sleman Sumadi mengaku menyesalkan atas kejadian tersebut. Padahal sejak awal, pihaknya telah meminta agar rumput stadion hanya boleh dipakai untuk pertandingan sepak bola.
“Ini baru kali pertama terjadi. Kami sampaikan surat ke penyelenggara dan minta kronologisnya. Untuk pembenahan, kami langsung benahi kerusakan yang ada begitu acara selesai,” katanya, Selasa (1/10/2016).
Sumadi menambahkan, meski sempat mengalami kerusakan, dirinya memastikan bahwa stadion tetap bisa digunakan PSS Sleman menjamu Kalteng Putra akhir pekan ini. Hal ini dikarenakan, kerusakan rumput yang ada tidak terlalu parah dan hanya butuh perbaikan dalam beberapa hari.
“Saya pastikan bisa digunakan. Hanya butuh perbaikan sedikit dan tidak akan mengganggu laga tersebur,” tandas Sumadi.
Seperti diketahui, rumput Zoysia Matrella (ZM) yang ada di Stadion Maguwoharjo memiliki kualitas fungsional untuk menjadi rumput lapangan sepak bola seperti rigiditas (kerapatan), elastisitas, mampu menahan beban, mampu memulihkan diri, dan perakaran kuat.
Rumput jenis ini biasa disebut dengan rumput Manila dan merupakan jenis rumput yang paling baik untuk digunakan sebagai rumput lapangan sepak bola.
Rumput ZM memiliki warna hijau yang paling pekat diantara jenis rumput lainnya. Tingkat elistisitas (laju bola saat menggelinding) juga sangat baik.
Tekstur rumput dengan daun yang runcing dan rigiditas yang rapat memastikan bahwa rumput aman terkena pool sepatu. Akan tetapi, pengelolaan rumput ZM termasuk mahal apabila ingin kualitas rumput ZM tetap terjaga dengan baik.
Harga rumput ini pun lebih mahal daripada dua jenis rumput lainnya. Harga di pasaran pada medio awal 2015 berkisar Rp80.000 per meter persegi.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Panitia Lokal LSN 2016 Umarudin Masdar mengaku meminta maaf atas kejadian tersebut. Kejadian masuknya ratusan Slanker dan menginjak-injak rumput stadion adalah di luar kendalinya.
“Kami mohon maaf atas kejadian tersebut. Setelah kami tahu banyak Slanker ke lapangan, grup band Slank langsung minta mereka kembali dan hal itu dipatuhi oleh para Slanker,” katanya.
Umar mengungkapkan, usai konser panitia juga membersihkan sampah-sampah dan puntung rokok yang berserakan di dalam lapangan. “Tidak hanya di lapangan, kami juga membersihkan kawasan tribun. Karena banyak sampah di sana usai acara,” imbuh Umar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
