SOLOPOS.COM - Maria Lilies Hawati. (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Harianjogja.com, JOGJA-Peran menjadi seorang ibu sejatinya sudah menjadi kodrat wanita sejak lahir. Dapat membagi peran menjadi ibu dan pengusaha telah sukses dibuktikan oleh Maria Lilies Hawati, 51.

Di Hari Ibu ini, perempuan yang akrab disapa Lilies ini mengaku memang tidak mudah untuk membagi peran antara ibu dan pengusaha. Apalagi seusai menikah dengna Victorius Budi, dirinya bertekad untuk bekerja dengan merintis sebuah usaha bersama sang suami.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Saya senang bekerja, manusia tidak pernah tahu apa yang nanti terjadi. Makanya saya memutuskan untuk bekerja, kalau nanti suami ada masalah jadi bisa membantu,” ujar perempuan pemilik Elegance Jewelry pada harianjogja.com, Sabtu (21/12/2013).

Kecintaannya terhadap perhiasan dan hobinya mendandani orang, akhirnya menginspirasinya untuk mendirikan toko perhiasan pada 1987. Tidak hanya perhiasan emas, toko ini juga menjadi toko perhiasan pertama yang menghadirkan berlian dengan desain yang lebih modern di masa itu.

“Saya melihat ketika itu, berlian kebanyakan dibuat besar-besar. Saat buka pertama saya dan suami ingin menciptakan desain berlian yang lebih modern dan tidak harus besar,” ujar perempuan yang akrab disapa Lilies ini.

Sebagai pioner perhiasan berlian modern, diakui Lilies perjuangan merintis usaha ini cukup berat. Ibu dua anak ini berkisah dua bulan setelah tokonya dibuka di Gardena Department Store, kebakaran hebat menghabiskan usahanya. Namun, kejadian itu tidak lantas membuatnya patah arang untuk dapat memulai kembali usahanya.

“Shock jelas karena saat itu saya juga sedang hamil, tapi mungkin itu sudah menjadi kehendak Tuhan. Kami pun mencoba untuk bangkit dengan menyewa toko di depan Gardena,” ungkap Lilies.

Sambil menata kembali usahanya, perannya sebagai ibu juga semakin sibuk. Pembagian peran juga mulai dilakukan ibu dari Andreas Setiawan dan Anna Berliana ini. Namun, perjuangannya tersebut terbalaskan dengan semakin majunya bisnis perhiasannya. Kini sudah tujuh toko Elegance Jewelry yang berdiri di sejumlah kota. Di antaranya dua toko di Jogja, satu kota di Jakarta, Semarang dan Purwokerto, serta dua toko di Solo.

Idenya untuk menciptakan kreasi desain berlian dalam ukuran kecil juga mengilhami segmen bisnis yang dikembangkannya. Berlian tak harus besar, dalam ukuran kecil pun berlian juga dapat indah dipandang mata. Seiring waktu berlian bahkan bisa dimiliki semua lapisan masyarakat.

“Berlian sekarang ini tidak hanya prestisius untuk orang kaya. Semua kalangan sudah bisa menikmati, karena harganya makin terjangkau,” tandas Lilies.

Sejak dulu pun, Elegance Jewelry selalu konsisten memberikan produk dengan kualitas terbaik. Lilies mengungkapkan tak hanya konsisten pada desain perhiasan yang abadi, tetapi juga secara kualitas logam emas yang digunakan tetap menggunakan kadar 22 karat atau 75K. Selain itu, berlian yang diproduksinya juga telah memiliki standar menengah atas, yaitu F Color dan VVS1 (Very Very Small).

“Bahkan tidak hanya emas yang bisa menjadi produk investasi. Berlian juga bisa memberikan investasi yang menguntungkan, bisa jadi lebih menguntungkan,” jelas Lilies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya