SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA—Perbaikan jaringan listrik PLN kerap membuat traffic light ikut padam, sehingga memicu terjadinya kemacetan. Dinas Perhubungan Kota Jogja pun berencana untuk mengganti traffic light dengan tenaga surya.
Tahun ini, Dishub Kota Jogja berencana untuk membangun traffic light bertenaga surya di perempetan Menukan, Jogokaryan.
“Beberapa bulan ini sering ada pemadaman sehingga traffic light ikut mati. Contohnya di Jalan Kenari. Karena itu lampu pengatur lalu lintas bertenaga surya sangat efektif,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Windarto Koeswandono, Kamis (28/6).
Traffic light bertenaga surya juga dianggap memudahkan pemasangan. Sebab selama ini pemasangan jaringan listrik terkendala banyaknya gorong-gorong di bawah jalan.
Saat ini di Jogja terdapat 59 traffic light, di mana sembilan di antaranya telah menggunakan energi terbarukan, namun baru satu yang sudah total menggunakan tenaga surya yakni di perempatan Tunjung.(ali)