SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
KULONPROGO—Lokasi pendirian pabrik PT Jogja Magasa Iron (JMI) hingga saat ini masih menyisakan tanda tanya besar. Pemerintah daerah (Pemkab) Kulonprogo belum menemukan lokasi paling tepat guna pendirian pabrik yang akan menjadi tempat pengolahan pasir besi itu.
Sekda Kulonprogo, Budi Wibowo mengatakan pihaknya tetap mengusulkan wilayah dalam cakupan kontrak karya untuk pendirian pabrik. “Itu sudah menjadi bagian dalam aturan kontrak karya. Jadi pabrik harus tetap berdiri di wilayah Kulonprogo,” ujar Budi kepada Harian Jogja, Rabu (2/1/2013).
Nantinya, menurut Budi, penentuan selebihnya ada pada manajemen PT JMI. Perusahaan itu mau memilih mana lokasi yang paling tepat diserahkan kepada manajemen. “Itu sudah menjadi kewenangan manajemen perusahaan. Kalau kami hanya menyediakan wilayah-wilayah dalam cakupan kontrak karya,” tandasnya.
Hanya saja, dia mengharapkan lokasi pabrik itu bisa terkoneksi dengan pabrik baja yang ada di Kota Binangun.