SOLOPOS.COM - Anggota Pokdarwis Desa Wisata Bleberan tengah berkoordinasi membahas persiapan syuting Beyond Skyline di Sekretariat Desa Wisata Bleberan, Senin (1/12/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Hingga Selasa (9/12/2014) siang, pengelola objek Wisata Sri Getuk belum mendapatkan kepastian tentang pengambilan gambar film Beyond Skyline di kawasan wisata tersebut. Namun, mereka yakin pengambilan gambar tetap akan dilaksanakan. Sebab sejak Minggu (7/12/2014) lalu, dua mobil boks dari kru film keluar masuk di area wisata Sri Getuk.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Sri Getuk Tri Harjono mengakui jika hujan yang terus mengguyur menimbulkan kekhawatiran syuting batal dilaksankaan. Namun, kekhawatiran tersebut sirna saat ada dua mobil boks yang keluar masuk di sekitar lokasi.
“Jumlahnya belum banyak, karena baru dua mobil yang keluar masuk. Rata-rata dalam sehari sebuah mobil datang dua kali. Kondisi itu sudah
berlangsung sejak Minggu [7/12/2014] lalu,” kata Tri saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (9/12/2014).
Dia mengaku tidak tahu persis apa yang dibawa dalam mobil tersebut. Namun, dia yakin yang dibawa merupakan peralatan untuk menunjang
saat pengambilan gambar nanti.
“Malahan ada beberapa kru yang melakukan pemantauan lokasi syuting,” ucapnya.
Rencananya, pengambilan gambar film garapan sutradara Liam O’Donnell itu akan berlangsung selama dua hari, yakni 11-12 Desember esok.
Saat kegiatan syuting, obyek wisata Sri Getuk juga akan ditutup sementara waktu. Sebagai imbalannya, pengelola akan mendapatkan
kompensasi Rp10 juta per hari. Selain itu, sekitar 50an warga sekitar akan diikutkan sebagai pemeran figuran dalam film tersebut.