SOLOPOS.COM - Beyond Skyline (Sidomi)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten memanfaatkan pengambilan gambar film Beyond Skyline di kawasan obyek wisata Air Terjun Sri Getuk, Playen sebagai ajang promosi pariwisata di Gunungkidul. Tidak hanya promosi dalam negeri tetapi juga untuk mengenalkan pariwisata yang ada ke luar negeri.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Saryanto mengatakan, sejauh ini pengelola wisata di Sri Getuk sudah melaporkan kegiatan itu. Rencananya, pengambilan gambar dilaksankan 11-12 Desember mendatang.
“Informasi itu sudah disampaikan ke kami. Masalah kegiatan kami juga tidak akan ikut campur, biarlah ditangani kelompok sadar wisata di sana,” kata Saryanto saat dihubungi, Minggu (7/12/2014).
Secara prinsip, meski saat kegiatan berlangsung lokasi wisata akan ditutup, pemkab tidak keberatan dengan pengambilan film arahan sutradara Liam O’Donnell itu. Selain warga dilibatkan dalam penggarapan film, keuntungan lainnya, kegiatan itu juga bisa dijadikan sarana promosi wisata secara gratis.
“Orang yang terlibat dalam film itu berasal dari seluruh penjuru dunia. Jadi, kita bisa memanfaatkan potensi itu untuk sarana promosi,” ungkap Saryanto.
Dia mengakui, potensi pariwisata di Gunungkidul mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Penggunaan area Sri Getuk sebagai salah satu tempat syuting film Hollywood menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di Gunungkidul.
Saryanto menambahkan, keindahan alam pariwisata tak hanya terletak di obyek wisata Sri Getuk. Sebab, masih banyak lokasi lain yang memiliki keindahan dan keelokan yang tak kalah apik.
“Itu tugas kami untuk terus mempromosikan pariwisata yang ada. Banyak manfaat yang didapatkan bila wisatawan tertarik untuk berkunjung, salah satunya pendapatan asli daerah. Namun, masyarakat sekitar juga akan ikut menerima manfaat dari kehadiran para pengunjung,” papar dia.