Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
GUNUNGKIDUL—Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, lolos 10 besar penilaian lomba desa tingkat nasional. Desa Kemadang mengincar peringkat enam besar nasional.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Kepala Desa Kemadang, Sutono mengaku bangga dengan prestasi desanya. Dengan masuk jajaran 10 besar nasional, maka Desa Kemadang bisa melaju ke penilaian berikutnya berupa penilaian lapangan.
“Semoga kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Rapat koordinasi untuk persiapan penilaian pun langsung kami gelar,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Balaidesa Kemadang, Jumat (28/6/2013).
Sementara itu, Ketua Panitia Penyambutan tim, Subroto mengatakan tim penilai akan dibawa ke titik-titik untuk menunjukkan kegiatan di lapangan.
“Rencananya akan kami bawa ke balaidesa, pasar desa, forum anak, dua lokasi bedah rumah, simulasi tsunami, ke dusun percontohan dan ke pantai Kukup,” papar dia.
Ia berharap dari penilaian lapangan, Desa Kemadang bisa masuk jajaran enam besar. Setelah masu enam besar maka akan memperebutkan juara satu hingga tiga dengan paparan akhir di Jakarta.
Kasubag Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul, Barji berharap Gunungkidul kembali mampu mengharumkan nama DIY. “Tahun kemarin Desa Karangrejek, Wonosari yang menjadi wakil dan bisa menjadi juara dua nasional. Minimal prestasinya seperti tahun lalu,” papar dia. Rencananya, penilaian lapangan akan digelar antara 8-10 Juli mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
