SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/takeyourtips.com)
SLEMAN—Libur panjang (long weekend) pertengahan November 2012 ini, pengunjung Objek Wisata Kaliurang Meningkat. Peningkatan itu terlihat dari tingginya pengguna jasa penginapan di kawasan kaliurang.
Data yang diperoleh dari Asosiasi Perhotelan Kaliurang (Aspek) setidaknya telah terjadi peningkatan jumlah pengguna penginapan sebesar 10 % terhitung sejak mulai liburan pada Kamis (15/11/2012) .
“Angka 10% ini terhitung sudah bagus terutama jika dikaitkan sejak peristiwa erupsi merapi 2010 tahun silam,” kata ketua Aspek, Heribertus Indriantara
Dikatakan Heribertus, jumlah penginapan di Kaliurang ini ada 298 unit penginapan, meliputi hotel bintang 3 yang berjumlah satu unit, 40 unit hotel kelas melati serta sisanya berupa pondok wisata. Dari jumlah tersebut, baru ada sekiar 75 % yang berijin, sedangkan sisanya masih dalam proses perijinan.
Heribertus mengaku sudah meminta para pengelola untuk mengurus perijinan. “Jumlah ini sebenarnya sudah lebih baik, karena sebelumnya paling hanya ada 50% yang berijin,” jelasnya.
Diakui Heribertus ada beberapa penginapan yang terbengkalai yang bisa mengganggu pemandangan wisatawan. Namun menurutnya, tugas pemerintah desa yang mestinya melakukan penertiban.
Terpisah, Kepala Desa Hargobinangun Bejo Wiryanto mengaku beberapa penginapan yang tidak diurus izinnya adalah milik warga luar daerahnya “Yang harus mengatasi intansi terkait penginapan [Aspek] itu.