Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta kepada korban bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (19/12/2014).
Bantuan juga diberikan dalam bentuk logistik, seperti tikar, selimut, pakaian layak pakai, dan obat-obatan.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Sebelumnya, tim relawan dilepaskan Bupati Sleman, Sri Purnomo di Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (18/12/2014). Mereka terdiri dari enam orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), tiga orang tim medis, dua orang pengurus Badan Amal dan Zakat (BAZ) Sleman, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Julisetiono Dwi Wasito.
Sri Purnomo menyatakan turut prihatin atas musibah tanah longsor di Banjarnegara. Dia lalu berpesan pada tim relawan agar menggunakan kemampuan terbaiknya.
“Jangan sampai tim malah merepotkan atau menambah beban bagi masyarakat yang sudah tertimpa musibah,” katanya, seperti yang dirilis Humas Sleman, Jumat sore.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Sleman, Endah Sri Widiastuti mengungkapkan, bantuan dari Pemkab Sleman diserahkan di posko logistik BPBD Banjarnegara.
“Setelah itu, tim bergerak mengantar Tagana dan tim medis menuju posko utama di Kecamatan Karangkobar,” papar Endah.
Endah menambahkan, Tagana kemudian langsung bekerja mendistribusikan logistik dari posko logistik BPBD Banjarnegara menuju posko utama Karangkobar.
“Tim medis juga langsung bergabung dengan tim kesehatan di sana. Mereka melayani pasien yang umumnya terserang demam, flu dan batuk, serta hipertensi,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
