SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan tim SAR dalam penanganan bencana (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Longsor Bantul pada Sabtu (28/3/2015) terjadi di sembilan titik berbeda.

Harianjogja.com, BANTUL– Tanah longsor terjadi di sembilan lokasi hanya dalam waktu satu malam.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Hujan yang mengguyur wilayah DIY termasuk Kabupaten Bantul pada Sabtu (28/3/2015) malam, menimbulkan sejumlah bencana. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan, sembilan titik longsor terjadi di Kecamatan Imogiri dan Dlingo Bantul. Dua wilayah yang memiliki banyak perbukitan dan daerah bebatuan.

“Tiga longsor di Imogiri, enam lainnya di Dlingo,” terang Dwi, Minggu (29/3/2015).

Beruntung, hanya satu titik longsor yang mengenai satu rumah penduduk. Yaitu longsor di Dusun Kajor Wetan, Desa Selopamioro, Imogiri yang merusak sebagian rumah warga bernama Paryo. Sementara delapan kejadian longsor lainnya hanya menutup badan jalan dan dapat dibersihkan agar lalu lintas kembali normal.

“Tidak ada kerusakan serius, kecuali satu rumah,” paparnya.

Khusus bencana yang terjadi di Kajor Wetan, longsor mengakibatkan bagian belakang dan sebelah kanan rumah korban jebol karena tertimbun tanah. Menurut Dwi, rumah korban berjarak hanya sekitar satu hingga dua meter dari tebing yang longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya