Longsor Gunungkidul terjadi di Desa Nglegi, Patuk pada Senin (9/2/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Longsor kembali terjadi di Gunungkidul, tepatnya di Desa Nglegi, Kecamatan Patuk pada Senin (9/2/2015) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah tersebut.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Kepala Desa Nglegi, Arifin mengatakan longsor terjadi di delapan titik. Sebanyak tujuh titik ada di Dusun Padangan dan satu titik di Dusun Gedoro. Area yang longsor merupakan tebing dengan ketinggian 30 meter.
“Longsor ini mengancam 15-18 KK [kepala keluarga] yang bermukim di sekitar daerah longsor,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (10/2/2015) pagi.
Material longsor, tambahnya, sempat menutup akses jalan dari Padangan ke Gedoro. Di atas tebing juga terdapat retakan yang dapat menimbulkan longsoran susulan.
Warga dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul bergotong royong membersihkan longsoran dan mengeruk untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
“Material longsor yang jatuh sangat banyak. Kerja bakti dilakukan tidak cukup satu hari. kemungkinan bisa lima hari,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
