SOLOPOS.COM - Tebing Pantai Ngungak, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari yang ambrol pada Sabtu (27/5/2017) malam. (IST/dok. SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul)

Rekahan tersebut sangat berpotensi menimbulkan longsor baru di sekitar bukit

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pasca ambrolnya tebing bukit Pantai Ngungak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Sabtu (29/5/2017), kini muncul rekahan lain yang memanjang puluhan meter. Rekahan tersebut sangat berpotensi menimbulkan longsor baru di sekitar bukit.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Baca juga : LONGSOR GUNUNGKIDUL : Tebing Pantai Ngungak Ambrol, Ada Hubungan dengan Gempa Blitar?

Melalui pemantauan menggunakan drone, SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul menemukan adanya rekahan panjang yang berpotensi menimbulkan longsor susulan. “Terlihat ada retakan yang cukup panjang yang berpotensi menimbulkan longsor susulan,” kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono, Senin (29/5/2017).

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, Tim SAR memasang rambu rawan longsor dan garis polisi. Selain itu, beberapa petugas SAR menjaga pintu masuk ke bukit Pantai Ngungak, agar jangan sampai ada warga atau wisatawan yang nekat masuk ke wilayah tersebut.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, menambahkan jajarannya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul untuk memasang rambu peringatan permanen di lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya