SOLOPOS.COM - Sebuah alat berat menarik truk yang terjebak material longsoran yang terjadi di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen. Sabtu (4/3/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Longsor Gunungkidul menimbun rumah, dua orang belum ditemukan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sedikitnya 300 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi di lokasi longsor di Dusun Jentir, Desa Sambirejo, Ngawen. Hingga saat ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi dua truk yang terjebak material longsor.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono mengatakan, ada 300 personel yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Tim ini melibatkan dari kepolisian, anggota TNI, Basarnas DIY serta melibatkan dari BPBD Klaten dan juga PMI.
“Semua harus saling bantu karena penanganan bencana tidak mengenal batas wilayah,” kata Sutaryono kepada Harianjogja.com, Sabtu (4/3/2017).
Menurut dia, upaya evakuasi tidak hanya mengandalkan tenaga manusia. Sebab kegiatan ini juga menggunakan dua alat berat agar proses pencarian dapat lebih efektif.
“Upaya pencarian dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok yang beroperasi dengan alat berat melakukan penyisiran dari sisi utara sedang yang dari selatan dilakukan dengan pencarian manual yang melibatkan petugas BPBD dibantu TNI dan anggota kepolisian,” katanya.
Menurut dia, proses pencarian hingga siang ini telah membuahkan hasil. Dua truk yang terjebak longsor berhasil dievakuasi.
“Untuk kedua korban masih dalam pencarian. Mudah-mudahan keduanya bisa segera ditemukan,” kata Sutaryono.