SOLOPOS.COM - Tebing Pantai Ngungak, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari yang ambrol pada Sabtu (27/5/2017) malam. (IST/dok. SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul)

Longsor Gunungkidul terjadi di objek wisata Pantai Ngungak.
 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Tebing setinggi 75 meter di Pantai Ngungak, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari Ambrol pada Sabtu (27/5/2017) malam. Akibatnya salah satu objek wisata yang menjadi favorit untuk melihat matahari terbenam itu kini ditutup karena dinilai membahayakan.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono mengatakan ambrolnya tebing setinggi 75 meter, lebar 15 meter dan panjang 40 meter itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB. Dia mengakui sebelumnya telah mendapatkan laporan terkait adanya retakan di sekitar tebing, sehingga garis peringatan bahanya pun telah dipasang di lokasi tersebut. Namun menyusul kemudian pada Minggu (28/5/2017) pagi dilaporkan tebing tersebut telah ambrol.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, pihak SAR Satlinmas, Polsek Tanjungsari, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung memasang garis polisi dan rambu dilarang melintas di lokasi. Pasalnya masih ada rekahan yang panjangnya sekitar 100 meter, sehingga memungkinkan terjadinya longsor susulan.

“Jadi sementara lokasi ditutup karena membahayakan,” kata dia, Minggu, (28/5/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya