SOLOPOS.COM - ilustrasi
SLEMAN: Bupati Sleman, Sri Purnomo mengingatkan bahaya tanah longsor yang mengintai wilayah Kecamatan Prambanan. Di kecamatan ini sedikitnya empat desa yang sering terjadi tanah longsor, yakni Desa Gayamharjo,Desa Sumberharjo, Desa Sambirejo, dan Desa Wukirharjo.
Pesan ini diungkapkan Bupati Sleman yang dibacakan inspektur upacara Kepala Kejaksaan Negeri Sleman Jacob Hendrik P dalam upacara 17-an di Lapangan Pemda Sleman, Senin (18/2/2013).
“Empat desa ini sering terjadi tanah longsor. Untuk itu diharapkan saat musim hujan warga berhati-hati, terlebih yang rumahnya berada di tebing,” jelas Sri Purnomo.
Selain tanah longsor, Sri Purnomo kembali mengingatkan mengenai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, yakni Sungai Gendol, Opak, Boyong, Kuning dan Krasak.
Sementara ancaman lainnya, berupa bahaya angin kencang atau puting beliung juga harus diwaspadai. Sebab pada awal musim penghujan tahun lalu, bencana angin telah mengakibatkan kerusakan sekitar 1.247 rumah di Kabupaten Sleman.