Jogja
Jumat, 24 Juni 2016 - 21:20 WIB

LONGSOR KULONPROGO : Bantu Keluarga Korban Tewas, Pocong "Bertindak"

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa IKIP PGRI Wates melakukan penggalangan dana bagi korban longsor Purworejo dengan mengenakan kostum pocong di simpang lima Karangnangka. Wates, Jumat (24/6/2016). ( Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja) Sejumlah mahasiswa IKIP PGRI Wates melakukan penggalangan dana bagi korban longsor Purworejo dengan mengenakan kostum pocong di simpang lima Karangnangka. Wates, Jumat (24/6/2016). ( Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Longsor Kulonprogo mendorong Himabiko menggelar aksi sosial.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling (Himabiko) IKIP PGRI Wates melakukan penggalangan dana bagi korban bencana longsor Purworejo dengan mengenakan kostum pocong di simpang lima Karangnangka, Wates, Jumat (24/6/2016).

Advertisement

Koordinator Aksi, Fandi Agam mengatakan kostum pocong menjadi simbol musibah yang banyak menelan korban jiwa pada pekan lalu tersebut.

“Supaya menggugah pengguna jalan untuk membantu,” ujarnya ditemui di sela-sela aksi.

Selain itu, sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat akan banyaknya korban jiwa dan mewaspadai bencana alam.

Advertisement

Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke sejumlah titik yang masih minim bantuan berupa makanan dan buku bagi anak-anak. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan penggalangan dana di lingkungan kampus. Ia mengatakan telah melakukan survei ke sejumlah titik bencana longsor. Sedianya, bantuan ini akan disalurkan pada Sabtu (25/6/2016) pagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif