Jogja
Jumat, 7 April 2017 - 15:40 WIB

LONGSOR KULONPROGO : Hati-Hati, EWS di Jeruk Tidak Berfungsi

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu rumah yang terkena dampak tanah longsor di Jeruk, Gerbosari, Jumat (7/4/2017).(JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Sebelum kejadian itu, ternyata sistem peringatan dini alias early warning system (EWS)-nya tidak berbunyi.

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tebing sepanjang 700 meter longsor di Dusun Jeruk, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kamis (6/4/2017) pagi. Sebelum kejadian itu, ternyata sistem peringatan dini alias early warning system (EWS)-nya tidak berbunyi.

Advertisement

Baca juga : LONGSOR KULONPROGO : 9 KK Dievakuasi Hindari Longsor Susulan

Salah satu korban longsor, Siswiyanti, menuturkan EWS longsor memang dipasang ratusan meter dari kediamannya. Cuma, pada saat kejadian, sirene EWS tidak berbunyi karena baterainya habis.

“EWS diambil petugas mau di charge, malah mati lampu. Kalau tiga hari sebelumnya, di rumah ada pertanda rekahan di lantai ruang tamu, dapur dan samping rumah, tidak ada tanda lainnya,” katanya, Jumat (7/4/2017).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif