Jogja
Senin, 5 Juni 2017 - 12:20 WIB

LONGSOR KULONPROGO : Seluruh Warga Terdampak Telah Direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu rumah yang terkena dampak tanah longsor di Jeruk, Gerbosari, Jumat (7/4/2017).(JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Seluruh warga terdampak dan warga yang tinggal di kawasan rawan longsor Dusun Jeruk, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, telah direlokasi

 
Harianjogja.com, KULONPROGO– Seluruh warga terdampak dan warga yang tinggal di kawasan rawan longsor Dusun Jeruk, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, telah direlokasi.

Advertisement

Kepala Dusun Jeruk, Sarjono menyatakan, total ada tujuh rumah yang direlokasi, terdiri dari empat Kepala Keluarga (KK) di Dusun Jeruk dan tiga KK di Dusun Manggis. Tiga KK yang berada di Dusun Manggis ini, bahkan mendapatkan kesempatan relokasi terlebih dahulu, sebut Sarjono.

“Karena rumah mereka adalah rumah biasa, kalau yang di Dusun Jeruk itu rumah gedung [rumah permanen dan bagus],” kata dia, Minggu (4/6/2017).

Saat ini, kondisi dua rumah yang tak lagi ditinggali, yang berada di Dusun Jeruk belum dihancurkan. Kendati demikian sejumlah komponen rumah seperti daun pintu, jendela dan atap sudah diambil pemiliknya, untuk dipasang ke rumah di lokasi relokasi.

Advertisement

Warga Jeruk yang direlokasi, mereka membangun rumah di tanah milik sendiri, sedangkan warga dari Dusun Manggis, membangun rumah dengan menggunakan tanah milik KK yang berbeda.

Ia mengungkapkan, kendati saat ini tak ada longsor yang mengancam, warga setempat tetap berhati-hati dan waspada, terutama ketika beraktivitas di sawah. Pasalnya sesekali masih muncul gerakan dan air tanah masih terus mengalir ke sejumlah titik rekahan.

Sementara itu, PT.Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta baru saja menyerahkan bantuan dana sebesar Rp70 juta untuk pembangunan rumah tujuh KK yang direlokasi tersebut, pada Sabtu (3/6/2017) malam.

Advertisement

Pimpinan Bank PT.BPD DIY Cabang Wates, Christina Hariarsi hadir menyerahkan bantuan tersebut, di Masjid Adz Dzakirin, Dusun Clumprit. Di saat yang sama jajarannya juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid, modal usaha dan bantuan insentif lainnya.

“Ini bentuk pertanggungjawaban sosial dari institusi kami, sudah menjadi kewajiban kami untuk memberi bantuan kepada saudara yang memang memerlukan,” ujarnya.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran PT.BPD DIY. Ia juga menuturkan, pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat penting dalam pembangunan.

Pembangunan di Samigaluh tetap dilanjutkan, dan Gubernur DIY menyampaikan akan mengajukan usulan bedah menoreh ke pusat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif