Jogja
Rabu, 12 Oktober 2016 - 23:55 WIB

LONGSOR SLEMAN : Wisata Tlogo Putri Tutup 4 Hari

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanah longsor di Tlogoputri Kaliurang Pakem Sleman, Rabu (12/10/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Longsor Sleman terjadi di kawasan wisata Tlogo Putri

Harianjogja.com, SLEMAN — Bencana tanah longsor terjadi di wilayah objek wisata Kaliurang, Pakem dan Umbulharjo, Cangkringan. Akibat peristiwa itu, Objek wisata Tlogo Putri di kawasan Kaliurang ditutup bagi pengunjung selama beberapa hari ke depan.

Advertisement

(Baca Juga : LONGSOR SLEMAN : Tanah Longsor Terjadi di Tlogo Putri Kaliurang)

Longsor terjadi pada pukul 20.00 WIB, Selasa (11/10/2016) malam, akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan Kaliurang. Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mencatat, sedikitnya empat titik longsoran besar (termasuk di area Tlogo Muncar) dan lima titik longsor kecil di kawasan wisata Tlogo Putri. Di area Tlogo Muncar, tebing setinggi 50 meter dengan lebar 30 meter, longsor.

Tidak hanya itu, beberapa jalur trekking pengunjung juga rusak dan berpotensi mengalami longsor susulan. Jalur trekking menuju puncak Pronojiwo di kawasan tersebut rusak. Padahal, TNGM belum lama ini baru membenahi jalur tersebut dan berencana membuka trekking itu untuk umum. Saat ini, petugas terus melakukan sterilisasi jalur dan kawasan untuk menjaga keselamatan umum.

Advertisement

Untuk menjaga keselematan pengunjung, TNGM untuk sementara menutup taman wisata Tlogo Putri.

“Kami tutup selama sekitar empat hari ke depan. Ini dilakukan untuk pengkondisian dan pembersihan bekas longsor,” kata Kepala Seksie Pengelolaan Taman Nasional TNGM Wilayah I Sleman-Magelang, Nurpana Sulaksono saat meninjau lokasi longsor, Rabu (12/10/2016).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif