Harianjogja.com, JOGJA – Ujian tes kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Daerah DIY pada 3 November mendatang bakal diikuti setidaknya 13.000 pelamar yang lolos pada tahap seleksi administrasi. Kurang lebih separuhnya adalah warga luar DIY.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemda DIY Agus Supriyanto mengatakan dari 20.282 pelamar yang mendaftar secara online di laman cpnsdiy.jogjaprov.go.id, hanya sekitar 16.000 pelamar yang melengkapi berkas.
Dari ribuan pelamar itu, BKD lalu menyaring berdasarkan kelengkapan syarat- syarat administrasi. Mereka yang dinyatakan tidak lolos karena tidak dapat memenuhi persyaratan umur, nilai dan tidak menyertakan surat tanda kelulusan yang asli.
“Ada yang umur lebih dari 35 tahun masih mendaftar,” kata Agus, Rabu (25/9/2013).
Agus mengatakan pelamar tidak hanya berasal dari DIY. Pembukaan lowongan CPNS yang sempat tertunda karena moratorium 2011 lalu menurut Agus, membuat masyarakat dari berbagai daerah beramai-ramai mencoba peluang menjadi abdi negara pada tahun ini.
“Sekitar 50 persen pelamar berasal dari Sumatra, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta,” ungkap Agus.