SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Ratusan pelamar melakukan verifikasi berkas calon Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Namun, dari jumlah tersebut ada 17 pelamar tak lolos verifikasi, sehingga dinyatakan gugur dalam seleksi itu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gunungkidul Sigit Purwanto mengatakan, saat ini, ada 1.531 pelamar formasi CPNS di Gunungkidul. Namun, belum seluruh pelamar yang melakukan proses verifikasi berkas lamaran. Pasalnya, pemberkasan akan dilayani hingga Kamis, 18 September mendatang.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Belum semua pelamar melakukan pemberkasan. Dari 1.531 pelamar, baru 773 pelamar yang melakukan verifikasi. Sayangnya, tidak semua pelamar lolos verifikasi, karena ada 17 orang dinyatakan gugur,” kata Sigit saat ditemui di sela-sela peninjauan proses pemberkasan di Kantor BKD Gunungkidul, Sabtu (13/9).

Dia menjelaskan, pelamar yang tidak lolos verifikasi dikarenakan tidak lolos persyaratan administrasi, terutama berkaitan dengan batas minimal nilai calon pelamar. Pasalnya, BKD menetapkan batas minimal indeks prestasi mahasiswa (IPK) 3,00 kepada calon pelamar.

“Otomatis bila mendaftarkan di bawah nilai itu, calon peserta langsung dinyatakan gugur. Hingga pukul 12.00 [kemarin] ada 17 perserta yang tak lolos verifikasi,” kata mantan Sekretaris BKD itu.

Lebih jauh dikatakan Sigit, penerimaan CPNS 2014 mengalami perubahan dalam sistem perekrutan. Tahun lalu, sambung dia, seleksi dilakukan menggunakan lembar jawab komputer dan dilaksanakan di wilayah masing-masing. Namun, untuk tahun ini tes akan menggunakan computer accested test.

Di mana tes yang dilakukan berbasis jaringan komputer, serta proses seleksi dilaksanakan di Kota Jogja.

“Kami tidak lagi menyelenggarakan tes di daerah, karena lokasi tes dipusatkan di Kota,” papar dia.

Menurut Sigit, saat tes dilaksankaan, seluruh peserta akan dibagi dalam beberapa sesi. Tiap sesinya, kata dia, akan terdiri dari 400 peserta. “Maksimal, dalam sehari ada lima sesi, dengan jumlah peserta mencapai 2.000 orang. Tapi, kalau pesertanya lebih dari itu, maka tes akan dilakukan dalam beberapa hari,” jelas dia.

Berdasarkan data BKD Gunungkidul hingga kemarin siang, auditor pertama merupakan formasi yang banyak dilirik pelamar. Dari seluruh pelamar yang terdaftar, sebanyak 943 orang mendaftarkan lowongan formasi itu. Di susul berikutnya, formasi guru kelas pertama dengan 382 pelamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya