SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kulonprogo masih menunggu penetapan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan). Dari jatah 30 formasi yang diberikan pemerintah pusat untuk kabupaten ini, 23 formasi diusulkan untuk mengisi kekurangan guru sekolah dasar.

“Pembagian formasi dari Menpan baru dilakukan hari ini [kemarin]. Saat ini Sekda juga sedang di Jakarta untuk mendapatkan kepastian pembagian formasi ini. Setelah formasi diterima baru akan ditetapkan dengan ketetapan bupati untuk formasi CPNS Kulonprogo tahun 2014,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kulonprogo Yuriyanti, Rabu (20/8/2014).

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Yuriyanti mengatakan jumlah CPNS yang diusulkan untuk wilayah Kulonprogo sebanyak 30 formasi. Alokasi terbanyak adalah untuk layanan dasar yakni guru SD sebanyak 23 formasi. Selain itu, kebutuhan untuk tenaga  kesehatan juga akan diutamakan dengan jumlah formasi yang diusulkan ada lima.

“Surat dari Menpan yang masuk di kami juga menyebutkan alokasi untuk formasi dengan pendidikan semua jurusan kuotanya hanya dua persen, hanya dua orang saja yang dibutuhkan. Itu untuk auditor dan tenaga teknis,”  imbuh Yanti.

Adapun rincian usulan formasi CPNS untuk Kulonprogo yakni 23 formasi guru SD, dua dokter umum, satu dokter gigi, satu dokter spesialis obgyn, satu apoteker serta satu Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan satu auditor.

Jumlah alokasi ini masih sangat kurang bila dibandingkan dengan kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Kulonprogo.

“Kami masih kekurangan PNS, padahal untuk tenaga teknis kami masih kekurangan sekitar 946 orang dan 240 guru SD,” jelas Yanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya