Harianjogja.com, SLEMAN—Pemberlakuan KTP elektronik atau e-KTP sebagai syarat pendaftaran CPNS tidak perlu dikhawatirkan.
Pasalnya, Pemkab Sleman memberikan kemudahan melalui layanan surat keterangan bagi masyarakat yang belum memiliki e-KTP.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sleman, Iswoyo membenarkan adanya kewajiban memiliki e-KTP dalam pendaftaran CPNS. “Wajib punya e-KTP. Untuk mendaftar online, ada kolom NIK yang harus diisi,” katanya, Jumat (5/9/2014).
Mengantisipasi kebingungan pendaftar yang belum memiliki e-KTP, BKD telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman. “Kalau belum jadi, bisa minta surat keterangan dari Disdukcapil untuk NIK-nya,” ungkap Iswoyo.
Berdasarkan data Disdukcapil Sleman, dari 695.000 orang yang telah melakukan perekaman e-KTP, setidaknya masih ada lebih dari 30.000 yang belum jadi. “Tidak heran jika pendaftar CPNS bingung,” ucap Kepala Disdukcapil Sleman, Supardi, Jumat.
Supardi memaparkan, pihaknya membuat kebijakan pemberian surat keterangan sebagai pengganti e-KTP melalui kantor kecamatan masing-masing.
“Fungsinya sebagai pengganti sementara sampai yang bersangkutan menerima e-KTP,” katanya.
Ditambahkan, surat keterangan tersebut juga bisa digunakan untuk keperluan lain jika ada instansi yang memerlukannya.
Kantor kecamatan dipilih agar pelayanan ke masyarakat lebih dekat, cepat, dan murah. “Apabila pemohon atau warga Sleman belum sempat merekam e-KTP, bisa secepatnya ke kantor kecamatan. Bagi pemohon yang sudah merekam tapi belum jadi, bisa minta surat keterangan,” kata Supardi menjelaskan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
