SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)
Harianjogja.com, JOGJA- Walikota Jogja Haryadi Suyuti menolak warga yang datang untuk meminta agar bisa lolos menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tanpa seleksi, namun ia dengan tegas menolaknya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Jogja memastikan proses penerimaan CPNS di lingkungan pemerintah daerah tersebut berjalan dengan transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
“Proses penerimaan calon pegawai negeri sipil dilakukan transparan dan akuntabel dari awal hingga akhir,” kata Haryadi Suyuti, Minggu (17/8/2014).
Menurut dia, pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil yang transparan dan akuntabel akan menghasilkan sumber daya pegawai yang berkualitas sehingga mampu melaksanakan berbagai program pemerintah.
Haryadi tidak menampik bahwa masih ada sebagian warga yang berpikiran untuk melakukan tindakan nepotisme agar anak atau saudaranya bisa diterima sebagai calon pegawai negeri sipil tanpa harus melalui ujian atau seleksi.
“Ada beberapa yang datang untuk tujuan itu, namun semuanya jelas ditolak. Kami komitmen untuk melakukan rekrutmen dengan transprasan dan akuntabel,” katanya.
Ia pun meminta agar warga tidak percaya dengan oknum yang mengaku mampu meloloskan seseorang menjadi calon pegawai negeri sipil apalagi dengan meminta imbalan uang dalam jumlah tertentu.
“Sistem penerimaan dilakukan dengan ketat, apalagi ujian menggunakan CAT (computer assisted test) yang tentunya sulit diutak-atik,” katanya.
Pada tahun ini, Pemerintah Kota Jogja memperoleh kuota sebanyak 74 formasi CPNS bagi pelamar umum. Sebagian besar formasi yang dibutuhkan adalah guru sekolah dasar sebanyak 20 orang, serta tenaga teknis lainnya seperti dokter enam orang.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, jadwal penerimaan CPNS dilakukan mulai 20 Agustus hingga 3 September untuk proses pendaftaran dan seleksi dilakukan mulai 8 September.
BKD Kota Jogja masih menunggu pengesahan usulan formasi CPNS tersebut dari pemerintah pusat.