SOLOPOS.COM - Job fair difabel digelar di Sleman, Kamis (19/11/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Lowongan kerja Gunungkidul perlu diantisipasi dari kemungkinan lowongan kerja fiktif

 

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gunungkidul meminta warga hati-hati dalam mencari pekerjaan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya penipuan dengan modus penawaran kerja fiktif.

Kepala Disnaker Gunungkidul, Tommy Harahap berpesan bagi pelajar yang lulus tahun ini, hendaknya berhati-hati jika ingin masuk ke dunia kerja. Ancaman kejahatan penipuan berkedok bursa lowongan kerja masih mengintai. “Jika ingin langsung bekerja hendaknya teliti dengan tawaran kerja,” ujarnya, Senin (10/4/2017).

Ketelitian, kata Tommy, tujuannya supaya masyarakat tidak menjadi korban pihak-pihak yang ingin mengeruk keuntungan sepihak. Untuk itu pihaknya akan memberikan sosialiasi dan infomasi mengenai adanya lowongan kerja yang benar-benar valid.

Dia menambahkan, sejumlah perusahaan sudah berkomunikasi dengan dinas terkait lowongan pekerjaan. Sehingga dia menjamin perusahaan yang direkomendasikan memiliki kredibilitas yang baik. Jika dikemudian hari ada persoalan, pihaknya siap memfasilitasi dan mencarikan jalan keluar.

“Jadi, tahun ini ada sejumlah perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Mereka menyasar anak-anak sekolah lulusan kejuruan,” katanya.

Tommy menilai pelajar dari SMK sederajat sudah memiliki keahlian yang cukup untuk masuk ke dunia kerja. Oleh sebab itu, tawaran perusahaan untuk bekerja di industri otomotif dan garmen kini mendapatkan sambutan hangat dari pelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya