SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)
Setidaknya 10 perusahaan lokal akan berpartisipasi dan menawarkan berbagai lowongan pekerjaan.
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo berencana menggelar jobfair khusus bagi penyandang disabilitas pada 15 November mendatang. Setidaknya 10 perusahaan lokal akan berpartisipasi dan menawarkan berbagai lowongan pekerjaan.
Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo, Eko Pramuka mengatakan, jobfair akan diadakan di kompleks gedung Yayasan Dharmais, Desa Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo. Acara itu ditargetkan dapat dihadiri minimal 100 warga berkebutuhan khusus dari seluruh kecamatan. “Kami bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM,” ujar Eko, Selasa (1/11/2016).
Eko memaparkan, jobfair tersebut merupakan bentuk komitmen pemberdayaan kalangan penyandang disabilitas. Menurut Eko, mereka juga berhak mendapatkan kesempatan kerja serta pelatihan usaha produktif lain. Itulah mengapa jobfair tidak hanya menawarkan berbagai lowongan pekerjaan, tetapi juga workshop bertajuk “Meraih Kesempatan Kerja dan Usaha”. Panitia bakal menghadirkan narasumber dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Temanggung, Jawa Tengah dan Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRPTD) Bantul, DIY.
Eko berharap jobfair bisa membantu para penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan sesuai pengetahuan, ketrampilan, bakat, dan minat. Jobfair tersebut juga menjadi sarana bagi perusahaan untuk mengetahui dan mengeksplorasi kemampuan penyandang disabilitas sehingga tidak ragu untuk melibatkan mereka dalam proses perekrutan tenaga kerja.
Eko lalu menyadari jika keterbatasan untuk mengakses lokasi jobfair merupakan kendala utama bagi penyandang disabilitas. Pemkab Kulonprogo berusaha memfasilitasi dengan menyediakan layanan penjemputan. “Untuk memudahkan peserta, nanti ada fasilitas penjemputan kendaraan per kecamatan yang dikoordinasi oleh tim dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan,” kata Eko menambahkan.