SOLOPOS.COM - Para pencari kerja memadati Jobfair Kulonprogo 2016 di SMK Negeri 2 Pengasih, Kulonprogo, Jumat (16/9/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Lowongan kerja di Kulonprogo digelar dalam Kulonprogo Jobfair 2017

Harianjogja.com, KULONPROGO-Bursa kerja atau jobfair berusaha memfasilitasi para pencari kerja untuk bertemu langsung dengan pihak perusahaan yang membuka lowongan dari berbagai bidang. Hal itu dinilai mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono mengatakan, angka pengangguran terbuka di Kulonprogo telah mencapai 3,74%. Meski tidak signifikan, angka itu tetap lebih tinggi dibanding data terakhir tahun 2015 yang diketahui 3,72%.

“Salah satu permasalahan pokok di bidang ketenagakerjaan adalah ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja,” ungkap Budi pada pembukaan Kulonprogo Jobfair 2017 di Hall UNY Kampus Wates, Jumat (10/3/2017).

Budi memaparkan, jumlah angkatan kerja terus bertambah setiap tahun dengan adanya lulusan baru, baik dari jenjang SMA/SMK maupun perguruan tinggi. Namun, terjadi kesenjangan antara aspek kuantitas dan kualitas dalam penempatan tenaga kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan, sebanyak 48 perusahaan berpartisipasi dalam Kulonprogo Jobfair 2017.

Total lowongan yang disediakan mencapai 5.078 serta terbuka untuk masyarakat Kulonprogo dan sekitarnya. Penempatannya pun tidak hanya lokal Jogja tetapi juga nasional dan internasional.

Kulonprogo Job Fair 2017 merupakan bentuk komitmen Pemkab Kulonprogo untuk mengurangi angka pengangguran melalui layanan penempatan kerja. Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Karir (PPK) UNY memberikan kesempatan kepada pihak perusahaan untuk melalui menyosialisasikan lowongan kerja dan melakukan rekrutmen.

“Kami berupaya memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan, keterampilan, bakat, minat, serta kompetensi diri,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya