SOLOPOS.COM - Salah seorang warga menunjukan lokasi sumur ambles milik Siti Maryam, warga Dusun Pati, Genjahan, Ponjong. Sabtu (18/2/2017). (IST)

Lubang misterius kembali ditemukan di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Masyarakat Gunungkidul kembali digegerkan adanya lubang misterius. Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan terdapat dua lubang misterius di dua lokasi berbeda.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Baca Juga : LUBANG MISTERIUS : Sumur Milik Maryam Ambles Secara Tiba-tiba

Penemuan pertama lubang misterius terjadi di Dusun Sawah Lor, Desa Banyusoco, Playen. Sementara itu, lubang kedua ditemukan pada Rabu (15/2/2017) pagi di sebuah sumur milik Siti Maryam, warga Dusun Pati, Desa Genjahan, Ponjong. Akibatnya sumur yang dimiliki itu ambles sekitar tiga meter ke dalam tanah.

Menurut Kepala Dusun Pati, Desa Genjahan Suharyadi , adanya kejadian sumur ambles sudah dilaporkan warga ke pihak yang berwajib mulai dari pihak kecamatan, polsek hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul.

Akibat kejadian ini, pemilik sumur juga resah dan takut jika lokasi ambles makin meluas. Untuk berjaga-jaga, selain dipasang garis polisi di sekitar lokasi, warga juga memasang batang bambu yang diikatkan ke tiang sumur. Upaya ini dilakukan bertujuan menahan bangunan bibir sumur agar  tidak  semakin ambles ke dalam tanah.

“Harapannya dengan dibuat laporan ke pihak yang berwenang ada tindakan sehingga lokasi ambles tidak semakin meluas,” kata Haryadi lagi.

Sementara itu, Aat, salah seorang tetangga Maryam mengungkapkan bahwa pada Minggu (19/2/2017) pagi, warga telah bersepakat untuk bekerja bakti untuk menimbun sumur ambles itu dengan tanah. Dasar pengurukan yang dilakukan telah melalui izin dari pemilik yang memperbolehkan sumurnya  ditimbun dengan tanah supaya di sekitar lokasi kembali rata.

Hanya saja, sambung Aat, upaya pengurukan gagal terlaksana karena ada informasi bahwa Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) akan melakukan kajian terhadap fenomena misterius tersebut.

“Katanya akan diteliti terlebih dahulu sehingga pengurukan tidak jadi,” kata Aat.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo mengungkapkan, untuk fenomena lubang misterius harus melalui kajian mendalam. Terlebih lagi, kejadian yang di Ponjong bukan yang pertama, sebab dalam kurun waktu satu bulan sudah ada dua lokasi munculnya lubang misterius.

“Ini butuh kajian ilmiah sehingga diketahui penyebab munculnya lubang-lubang itu,” kata Budhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya