SOLOPOS.COM - Dua pertugas polisi sedang memasang garis pengaman di sekitar lokasi lubang misterius di Dusun Sawah Lor, Desa Banyusoco, Playen, Kamis (2/2/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Lubang misterius di Gunungkidul diteliti

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Masyarakat di Gunungkidul harus waspada terkait dengan Fenomena lubang misterius. Sebab fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi di daerah berkapur seperti yang ada di wilayah Gunungkidul.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Baca Juga : LUBANG MISTERIUS : Sangat Mungkin Terjadi di Wilayah Berkapur

Meski demikian,Dosen Teknik Geologi UGM Gayatri Indah Marliany saat dihubungi, Senin (20/2/2017) menyampaikan fenomena ini dapat dideteksi sejak dini. Salah satunya dengan melakukan pengamatan di lingkungan sekitar rumah. Beberapa tanda di salah satu lokasi rawan terjadinya tanah ambles bisa dilihat keberadaan gua-gua dan sungai bawah tanah. Selain itu, pengamatan juga dapat dilakukan pada saat terjadi hujan. Menurut dia, jika di satu lokasi melihat ada resapan air terjadi dengan cepat maka wilayah itu berpotensi terjadinya tanah ambles atau yang sering disebut lubang misterius.

Selain itu, upaya pengamatan juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah teknologi seperti geo listrik atau geo radar. Dengan alat ini bisa diketahui bagaimana kondisi di dalam tanah apakah terdapat rongga atau tidak. “Pengetesan dengan alat ini sudah banyak dilakukan, terutama oleh konsultan-konsultan pembangunan,” tutur dia.

Ditambahkan Gayatri, untuk penanganan bisa dilakukan dengan beberapa cara dengan melihat besaran lubang yang ambles. Menurut dia, jika lubang itu relative kecil maka bisa dilakukan dengan pengurukan dengan batu kemudian dilindah sehingga kondisi tanah kembali stabil.

“Sedang kalau lubang itu besar dan tidak stabil perlu ada evakuasi. Sementara itu, untuk penanganan juga butuh kajian dari tim ahli dari teknik sipil atau geologi,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam retang kurang dari satu bulan, di wilayah Gunungkidul terdapat dua lubang yang muncul secara misterius. Lokasi lubang misterius itu terjadi di Dusun Sawah Lor, Banyusoco pada Rabu (1/2/2017) lalu. Sedang peristiwa kedua terjadi di Dusun Pati, Desa Genjahan terjadi pada Rabu (15/2/2017) yang mengakibatkan amblesnya sumur milik Siti Maryam sedalam tiga meter.

“Untuk penanganan harus dilakukan kajian dulu. Khusus lubang di Banyusoco, sudah ada kajian dari UGM. Hasilnya di lokasi itu akan dibongkar dan dibuat bangunan permanen,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Sebelum Meninggal, Pengusaha Tembaga Boyolali Pulang Liburan dari Eropa

Sebelum Meninggal, Pengusaha Tembaga Boyolali Pulang Liburan dari Eropa
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 20:12 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pengusaha tembaga Boyolali, Bayu Handono, saat liburan di Amsterdam, Belanda. (Instagram @bayu.handono)

Solopos.com, BOYOLALI-Kurang lebih sepekan sebelum ditemukan meninggal di rumahnya, pengusaha tembaga asal Boyolali, Bayu Handono, diketahui baru saja liburan dari Eropa. Hal ini bisa dilihat dari unggahan di Instagramnya.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan jenazah korban ditemukan pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.  “Diduga korban pembunuhan. Untuk motif, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan rekan-rekan Satreskrim Polres Boyolali,” ujar dia kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Sejumlah barang bukti yang disita polisi dari TKP yaitu alat pemukul, surat-surat kendaraan, dan sebagainya. Ia mengatakan berdasarkan hasil investigasi, sepeda motor korban hilang.  Lebih lanjut, ia menjelaskan kronologi penemuan jenazah berawal dari rekan korban yang datang ke rumah Bayu Handono. Diketahui, rekan korban sudah berusaha menghubungi lewat handphone tidak bisa. Kemudian, rekan korban datang ke rumah Bayu Handono pada Jumat malam dengan kondisi pintu gerbang terbuka.

Hal tersebut dinilai janggal karena biasanya rumah Bayu Handono dikunci. Rekan korban meminta bantuan tetangga untuk masuk ke rumah Bayu dan sama-sama masuk ke pekarangan.  “Sesampai di pekarangan, diketahui pintu tertutup. Dari jendela diketahui ada bercak darah dan tahu di situ ada orang terbujur dan ternyata adalah korban Bayu Handono. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena pembunuhan,” kata dia.

Koran Solopos

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di akun Instagramnya, Sabtu (4/5/2024), unggahan terakhir pengusaha tembaga asal Boyolali tersebut sebelum meninggal memperlihatkan aktivitas liburan di Eropa. Terlihat, dia mengunjungi sejumlah negara di Eropa antara lain Prancis dan Belanda.

Diketahui berdasarkan unggahan di Instagram, Bayu Handono liburan di Benua Biru tersebut pada 19 April dan unggahan terakhirnya tertanggal 26 April 2024 memperlihatkan dia tengah berada di Paris, Prancis.

Sementara di unggahan tertanggal 23-24 April, dia memperlihatkan tengah liburan di Praha, Republik Ceko. Lalu di unggahan tertanggal 25 April 2024, dia berada di Amsterdam, Belanda.

Emagazine Solopos

“Amsterdam, 25 April 2024. I have one full day here in Amsterdam before I leave to next country (please stay tune where I will go next!). My first impression, I FEEL LIKES HOME. Feels so comfort, homy to be here in Amsterdam. I definetely will come back to Amsterdam,” demikian tulisnya menyertai unggahan tersebut dikutip Solopos.com dari Instagram @bayu.handono pada Sabtu (4/5/2024).

Sementara itu, paman korban, Marsudi, mengungkapkan tidak ada firasat apa pun terkait meninggalnya Bayu Handono terlebih pengusaha tembaga asal Boyolali itu baru saja pulang liburan dari Eropa.

Ia mengungkapkan keluarga tidak memiliki tanda-tanda khusus sebelum Bayu Handono meninggal dunia. “Baik-baik saja, orang Mas Bayu baru saja pulang liburan dari Eropa. Pulangnya kalau enggak salah Minggu pekan kemarin. Kami dari keluarga meminta kasus ini diusut tuntas, harapannya pelaku dihukum seberat-beratnya,” harap dia.

Interaktif Solopos

Dia mendampingi proses autopsi jenazah Bayu Handono di RS Bhayangkara Solo. Ia menjelaskan autopsi dilaksanakan selama 2 jam dari pukul 14.30 WIB–16.30 WIB.  “Hasil autopsi menunggu, kami hanya mengantar ibu korban.” Jelas dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Optimis! BI Prediksi Rupiah akan Terus Menguat hingga Akhir Tahun

Optimis! BI Prediksi Rupiah akan Terus Menguat hingga Akhir Tahun
author
Newswire , 
Rohmah Ermawati Sabtu, 4 Mei 2024 - 20:04 WIB
share
SOLOPOS.COM - Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta. (Antara Foto)

Solopos.com, JAKARTA–Mata uang rupiah diyakini akan menguat ke level Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS), bahkan hingga Rp15.800 di bulan depan atau mulai Juni 2024.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (3/5/2024), mengatakan penguatan nilai tukar rupiah itu akan terus berlangsung dari sekarang sampai dengan akhir tahun.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Itu terpantau kalau kita lihat data-data di pasar yang non-delivery forward di luar negeri atau domestic non-delivery forward di dalam negeri dalam tempo satu bulan ke depan juga akan terus menguat mengarah ke Rp16.000,” kata dia, seperti dilansir Antara.

Perry menambahkan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dikarenakan adanya empat faktor utama. Pertama, adanya keputusan BI menaikkan suku bunga atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Selain itu, bank sentral juga menaikkan suku bunga deposit facility menjadi sebesar 5,5 persen dan suku bunga lending facility di level 7 persen.

Koran Solopos

Faktor kedua, penguatan rupiah didorong dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang terus mencatatkan inflow. Hal itu mencerminkan kembali bahwa investasi portofolio rupiah masih menarik bagi para investor.

“Ini daya tarik imbal hasil investasi portofolio di Indonesia kembali menarik dengan kenaikan itu kalau dibanding India, perbedaan yield lebih baik sehingga lebih attractive,” tambah Perry.

Berdasarkan data BI, SRBI hingga Mei 2024 mencatatkan inflow sebesar Rp1,58 triliun, diikuti dengan surat berharga negara (SBN) yang juga sudah mencatatkan inflow Rp3,75 triliun.

Emagazine Solopos

“Sampai dengan kemarin SRBI, tiga hari pertama pada minggu Mei ini sampai dengan kemarin SRBI inflow terus jumlahnya Rp1,58 triliun bahkan SBN yang semula outflow sudah inflow, minggu pertama Mei, tiga hari pertama ini total adalah Rp3,75 triliun,” kata Perry.

Dia menambahkan faktor ketiga, penguatan rupiah juga turut didorong oleh prospek ekonomi Indonesia yang baik serta berdaya tahan kuat, seperti pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, inflasi rendah, kredit juga terus tumbuh.

Sedangkan faktor keempat, penguatan rupiah dipacu juga oleh komitmen BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan terus koordinasi dengan pemerintah dan KSSK.

Interaktif Solopos

Sementara itu, Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati mengatakan perkembangan tekanan geopolitik turut memberikan tekanan terhadap mata uang di seluruh dunia, termasuk rupiah.

Dia menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar 5,02 persen masih lebih baik jika dibandingkan dengan Yen Jepang dan Won Korea.

Dalam paparannya, Menteri Keuangan RI itu mencatat indeks dolar AS memang tengah menguat tajam sejak April 2024 akibat eskalasi geopolitik. Per 16 April 2024, dolar AS mengalami apresiasi 4,86 persen dibandingkan level pada Desember 2023.



“Pada penutupan pasar tanggal 26 April, yen dari mata uang Jepang dan won mata uang ke Korea Selatan, masing-masing mengalami pelemahan yang sangat tajam mencapai 10,92 persen untuk Japanese Yen dan 6,34 persen ytd [year to date] untuk Korean Won,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers KSSK di Jakarta, Jumat.

Tak hanya yen Jepang dan won Korea, mata uang bath Thailand juga turut melemah di level 7,63 persen ytd dan rupiah yang tercatat mengalami pelemahan 5,02 persen ytd. “Rupiah juga mengalami pelemahan yaitu 5,02 persen ytd, masih relatif lebih rendah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pemakaman Pengusaha Tembaga Boyolali Diiringi Isak Tangis Teman dan Keluarga

Pemakaman Pengusaha Tembaga Boyolali Diiringi Isak Tangis Teman dan Keluarga
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana pemakaman Bayu Handono, pengusaha tembaga asal Dukuh Tumang Gunungsari, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/5/2024) malam. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI-Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman pengusaha tembaga asal Boyolali, Bayu Handono, di rumah duka Dukuh Tumang Gunungsari, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/5/2024) petang.

Mobil ambulans pembawa jenazah Bayu Handono tiba di rumah duka sekitar pukul 17.33 WIB. Para pelayat kemudian bergantian menyalatkan jenazah.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Sekitar pukul 18.25 WIB, keranda jenazah Bayu diangkat dan dibawa keluar rumah. Lalu, pukul 18.35 WIB pelayat yang merupakan tetangga, teman, dan saudara melepas kepergian pria 36 tahun ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kompleks Permakaman Kiai Ageng Rogosasi yang tepat berada di depan rumah duka.

Banyak para pelayat tidak dapat menyembunyikan air mata mereka saat pemakaman jenazah pengusaha tembaga Boyolali yang ditemukan meninggal bersimbah darah itu, bahkan salah satu anggota keluarga ada yang terduduk lemas dan menangis lalu dikuatkan.

Koran Solopos

Kepala Desa (Kades) Cepogo, Mawardi, menceritakan saat keluarga sangat terpukul saat mendengar kabar Bayu Handono meninggal dunia. Kabar diterima keluarga pada Jumat (3/5/2024) pukul 21.00 WIB lebih.

“Keluarga juga dibawa ke lokasi kejadian dan diberitahu kalau Mas Bayu sudah meninggal, seluruh keluarganya shock. Mas Bayu anak pertama dari dua bersaudara,” kata dia.

Ia menjelaskan kedua orang tuanya hidup di desa sebelah yaitu Kembangkuning. Di Tumang Gunungsari ia juga memiliki rumah sendiri dan masih ber-KTP di Desa Cepogo.

Emagazine Solopos

Kades Mawardi juga menjelaskan sehari-harinya pukul 08.00 WIB semasa hidup Bayu ke Desa Cepogo untuk mengurus pekerjaan dan bersosialisasi dengan para tetangga. Saat malam, Bayu lebih banyak beraktivitas di rumahnya  di Kebonso, Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.

“Dia ke sini kalau di luar siang hari pas malam Minggu seperti ini karena biasanya ada pertemuan RT dan Karang Taruna,” jelasnya.

Pada Sabtu malam ini, Bayu kembali datang ke Dukuh Tumang Gunungsari bukan untuk berkumpul Karang Taruna akan tetapi ia dimakamkan oleh kawan-kawannya.

Interaktif Solopos

Mawardi mengenal Bayu sebagai sosok yang ramah dan supel. Ia juga menjelaskan pada Rabu (1/5/2024), Bayu Handono masih bergotong royong ke tempat tetangga. Lalu, pada Kamis (2/5/2024) siang diketahui Bayu masih mengecek pekerjaan kerajinan tembaga.

“Dia juga seorang pengusaha kerajinan tembaga, dia mengecek di bengkelnya di Tumang Tegalrejo,” ujar dia ditemui di sekitar rumah duka.

Mawardi mengatakan keluarga berharap agar Bayu bisa meninggal dengan husnul khotimah dan pelaku segera ditangkap.



Sementara itu, paman korban, Marsudi, mengungkapkan ia mendampingi proses autopsi jasad Bayu Handono di RS Bhayangkara Solo. Ia menjelaskan autopsi dilaksanakan selama 2 jam dari pukul 14.30 WIB–16.30 WIB.

“Hasil autopsi menunggu, kami hanya mengantar ibu korban.” Jelas dia.

Ia mengungkapkan keluarga tidak memiliki tanda-tanda khusus sebelum Bayu Handono meninggal dunia. “Baik-baik saja, orang Mas Bayu baru saja pulang liburan dari Eropa. Pulangnya kalau enggak salah Minggu pekan kemarin. Kami dari keluarga meminta kasus ini diusut tuntas, harapannya pelaku dihukum seberat-beratnya,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories