SOLOPOS.COM - Dua pertugas polisi sedang memasang garis pengaman di sekitar lokasi lubang misterius di Dusun Sawah Lor, Desa Banyusoco, Playen, Kamis (2/2/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Lubang misterius muncul di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Dusun Sawah Lor, Desa Banyusoco, Mardiyo mengatakan, pasca ditemukannya lubang misterius di Sawah Lor, beberapa warga sudah ada yang berani mencoba masuk ke dalam lubang besar tersebut.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Tercatat sudah ada dua orang yang masuk, yakni Aminudin dan Pamiyo. Dari keterangan dua orang ini diketahui bahwa ada rongga yang ketebalannya hanya satu meter dengan letak jalan yang berada di atasya.

Selain itu, setelah turun sedalam 12 meter diketahui ada jalan  ke barat yang di atasnya terdapat dua rumah warga. “Kondisi ini yang membuat warga resah,” kata Mardiyo kepada wartawan, Jumat (3/2/2017).

Dia menjelaskan, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah berkaitan dengan lubang tanah tersebut. Padahal, Mardiyo menganggap informasi tersebut dianggap penting, terutama berkaitan dengan faktor keamanan di sekitar lokasi. Apalagi, sambung dia, lorong terebut juga mengarah ke sebuah sumber mata air di dalam tanah.

“Untuk bisa mencapainya, harus berjalan dengan posisi jongkok karena ketinggiannya hanya setengah badan orang dewasa,” katanya berdasarkan keterangan dari kedua orang yang telah masuk.

Diakuinya, kejadian tanah berlubang ini diketahui Kamis pagi (2/2/2017). Hanya saja sebelum kejadian, beberapa warga sempat mendengarkan suara gemuruh dari bawah seperti bebatuan yang  masuk ke dalam sumur.

“Saya tidak mendengar, tapi berdasarkan informasi warga suara itu terdengar jlung jlung dan gemericik air saat malam hari,” imbuh Mardiyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya