SOLOPOS.COM - Lurah Ngloro Heri Yulianto yang mengundurkan diri sebagai lurah karena maju sebagai bacaleg. Ist

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Saptosari Heri Yulianto memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Lurah Ngloro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia mundur dari jabatannya untuk maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.

“Surat pengunduran diri sudah saya serahkan ke Badan Musyawarah Kalurahan pada 4 Mei 2023. Sekarang masih dalam proses pemberhentian,” kata Heri kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Dia menjelaskan, keputusan mundur sebagai syarat adiminstrasi untuk mendaftarkan diri sebagai bacaleg di KPU. Rencananya, Heri akan maju di Dapil V yang meliputi Kapanewon Tanjungsari, Saptosari, Panggang, Purwosari dan Paliyan.

“Kalau sekarang masih ngantor hingga nanti ada pemberhentian dan penunjukan Pejabat Sementara yang ditetapkan bupati,” katanya.

Disinggung mengenai alasan nyaleg, Heri mengakui ingin mengabdi dan lebih bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Di tidak menampik, jabatan lurah juga memiliki tujuan yang sama, tapi dari sisi cakupan menjadi anggota DPRD perjuangannya bisa lebih luas lagi.

“Tujuannya sama, yakni untuk membangun kewilayahan, tapi cakupannya lebih luas. Makanya saya ingin nyaleg dan kendaraan yang dipakai lewat PDI Perjuangan,” katanya.

Dia mengakui, tugasnya sebagai lurah seharusnya selesai pada 2025. Namun, dengan pengunduran diri ini, maka berakhir lebih cepat dari seharusnya.

“Bukan masalah karena untuk perjuangan yang lebih luas sehingga asas kemanfaatnya juga lebih banyak lagi,” katanya.

Panewu Saptosari, Eka Prayitna membenarkan adanya proses pengunduran diri Lurah Ngloro, Heri Yulianto dikarenakan maju sebagai bacaleg. Meski demikian, ia mengakui surat pengunduran diri belum sampai ke kapanewon.

“Sudah saya klarifikasi dan surat baru proses di bamuskal. Sebab, selain pengajuan permohonan pemberhantian ke bupati, juga ada usulan penunjukan Pejabat lurah agar roda pemerintahan di Ngloro tetap berjalan dengan baik,” katanya.

Oleh karena itu, sambung Eka, meski sudah mengajukan pengunduran diri, tetapi Lurah Heri masih bertugas seperti biasa hingga ada penunjukan Penjabat Lurah oleh bupati.

“Ada prosedurnya dan setelah PJ ditunjuk, maka secara otomatis resmi mundur,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Nyaleg, Heri Yulianto Mundur Sebagai Lurah Ngloro Gunungkidul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya