Jogja
Rabu, 10 Mei 2023 - 22:14 WIB

Lurah Ngloro Gunungkidul Mundur untuk Nyaleg: Ingin Perjuangan Aspirasi Warga

David Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lurah Ngloro Heri Yulianto yang mengundurkan diri sebagai lurah karena maju sebagai bacaleg. Ist

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Saptosari Heri Yulianto memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Lurah Ngloro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia mundur dari jabatannya untuk maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.

“Surat pengunduran diri sudah saya serahkan ke Badan Musyawarah Kalurahan pada 4 Mei 2023. Sekarang masih dalam proses pemberhentian,” kata Heri kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).

Advertisement

Dia menjelaskan, keputusan mundur sebagai syarat adiminstrasi untuk mendaftarkan diri sebagai bacaleg di KPU. Rencananya, Heri akan maju di Dapil V yang meliputi Kapanewon Tanjungsari, Saptosari, Panggang, Purwosari dan Paliyan.

“Kalau sekarang masih ngantor hingga nanti ada pemberhentian dan penunjukan Pejabat Sementara yang ditetapkan bupati,” katanya.

Advertisement

“Kalau sekarang masih ngantor hingga nanti ada pemberhentian dan penunjukan Pejabat Sementara yang ditetapkan bupati,” katanya.

Disinggung mengenai alasan nyaleg, Heri mengakui ingin mengabdi dan lebih bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Di tidak menampik, jabatan lurah juga memiliki tujuan yang sama, tapi dari sisi cakupan menjadi anggota DPRD perjuangannya bisa lebih luas lagi.

“Tujuannya sama, yakni untuk membangun kewilayahan, tapi cakupannya lebih luas. Makanya saya ingin nyaleg dan kendaraan yang dipakai lewat PDI Perjuangan,” katanya.

Advertisement

“Bukan masalah karena untuk perjuangan yang lebih luas sehingga asas kemanfaatnya juga lebih banyak lagi,” katanya.

Panewu Saptosari, Eka Prayitna membenarkan adanya proses pengunduran diri Lurah Ngloro, Heri Yulianto dikarenakan maju sebagai bacaleg. Meski demikian, ia mengakui surat pengunduran diri belum sampai ke kapanewon.

“Sudah saya klarifikasi dan surat baru proses di bamuskal. Sebab, selain pengajuan permohonan pemberhantian ke bupati, juga ada usulan penunjukan Pejabat lurah agar roda pemerintahan di Ngloro tetap berjalan dengan baik,” katanya.

Advertisement

Oleh karena itu, sambung Eka, meski sudah mengajukan pengunduran diri, tetapi Lurah Heri masih bertugas seperti biasa hingga ada penunjukan Penjabat Lurah oleh bupati.

“Ada prosedurnya dan setelah PJ ditunjuk, maka secara otomatis resmi mundur,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Nyaleg, Heri Yulianto Mundur Sebagai Lurah Ngloro Gunungkidul

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif