Harian Jogja.com, SLEMAN—Seorang mahasiswa bernama Paimus, 20, gagal memalak kasir Indomaret di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, belum lama ini.
Mahasiswa yang tengah mabuk minuman keras (miras) ini memaksa meminta uang. Namun sebelum memperoleh hasil kejahatan, polisi keburu datang menangkapnya.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Informasi yang dihimpun Harian Jogja.com, tersangka yang tengah mabuk masuk ke Indomaret sekitar pukul 04.30 WIB. Tersangka memaksa kasir, Petrus Dwi Antoro, 25, agar menyerahkan kunci motor milik korban.
Tetapi lantaran ditolak, tersangka dengan terhuyung-huyung mengambil alat gesek kartu kredit di meja kasir dan mengancam akan melemparkannya.
Tersangka memaksa meminta uang tunai. Saat diberikan Rp100.000, tersangka masih saja meminta. Sampai akhirnya ia memalak hingga total Rp900.000.
Belum puas memalak Indomaret, tersangka keluar dari dari toko tersebut dan mencegat sejumlah pengguna jalan. Lagi-lagi mahasiswa itu meminta uang kepada beberapa pengguna jalan.
Beruntung, ada beberapa pengguna jalan yang lolos kemudian melapor ke Mapolsek Depok Barat. Tersangka pun diringkus aparat kepolisian.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Wachyu Tribudi, menyatakan anggotanya mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan salahsatu korban yang sempat dihadang.
Tersangka saat ini diamankan di Mapolres Sleman untuk menjalani pemeriksaan. “Dijerat dengan Pasal 368 KUHP karena melakukan pemerasan,” kata dia, Kamis (3/10/2013).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
