SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Nasib nahas dialami oleh Nanang Istiawan, 23, warga RT 3/RW 33 Turgo Gede, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Selasa (18/3/2014).

Mahasiswa salah satu PTS di Jogja itu harus meregang nyawa di RS Bhayangkara, usai dihadiahi timah panas oleh petugas Polsek Kotagede, Jogja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nanang ditembak karena mabuk dan menyerang petugas saat hendak diamankan usai melakukan perusakan pintu pagar dan mengancam membakar kos kekasihnya, Nurlita, 22, di Pilahan, Rejowinangun, Kotagede, Senin (17/3/2014) dinihari.

Saat itu pelaku yang datang ke kos korban pada pukul 22.30 WIB sempat mengajak korban untuk nonton konser musik. Namun, permintaan pelaku ditolaknya. Pelaku dalam kondisi mabuk berat mengamuk dan hendak menghajar korban.

Pelaku juga melakukan pengerusakan dengan menabrakkan motornya ke pintu pagar dan mengancam akan membakar tempat kost tersebut. Petugas yang mendapatkan laporan dari korban pun langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Senin (17/3/2014) pukul 01.00 WIB.

Sebelumnya, Nanang juga sempat datang ke tempat kekasihnya, pada Minggu (9/3/2014) dan melakukan penganiayaan. Saat itu Nanang mencekik leher kekasihnya dan menghadiahi bogem mentah sebanyak tiga kali ke wajah Nur. Akibatnya, korban mengalami luka lebam di mata kiri dan bekas cekikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya