SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Kapolsek Kotagede Kompol Suparman memastikan tewasnya pelaku penganiayaan dan perusakan rumah kos di di Pilahan, Rejowinangun, Kotagede, Senin (17/3/2014) dinihari bukan dikarenakan timah panas dari petugas.

Hal itu dikarenakan tembakan yang dilesakkan petugas bersarang di bagian kaki dan pantat pelaku.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Setelah ditembak, kami bawa ke RS Bayangkara Polda DIY untuk diambil proyektilnya. Usai berhasil diambil, pelaku kami bawa ke Polsek, akan tetapi karena pelaku masih terpengaruh minuman dianya enggak mau makan dan minum. Saat dilakukan penyidikan kondisi kesehatan pelaku terus menurun sehingga petugas terpaksa mengantarnya kembali ke RS Bhayangkara,” ujarnya, Selasa (18/3/2014).

Kapolsek menambahkan, setelah sampai di RS Bayangkara, pelaku juga enggan untuk makan dan minum. Alhasil, karena kondisi kesehatannya terus menurun maka nyawa pelaku tidak tertolong lagi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter disebutkan tewasnya pelaku lebih karena over dosis minuman keras,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya